Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Koto Berapak Kab. Pesisisir Selatan

Masalah pada Penelitian ini berawal dari kurangnya minat siswa dalam berolahraga di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) sehingga perlu dilakukan pendekatan motifasi dalam pelaksanaan Penjasorkes di Madrasah Aliyah Negeri
(MAN). Jenis penelitian ini adalah Deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran bagaimana motifasi pembelajaran penjas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Koto Berapak, Kab. Pesisir Selatan.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Koto Berapak, Kab. Pessel yang jumlah populasinya 385 orang. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik Random Sampling menurut Slovin dalam Sugiyono (1999:273) yaitu membagi jumlah atau anggota populasi dengan jumlah sampel yang diinginkan, sehingga didapatkan sampel sebanyak 196 orang dari kelas X,
XI, dan XII. Sedangkan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket yang menggunakan skala Liekers. Analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan teknik tabulasi frekuensi.Berdasarkan pengolahan data penelitian, untuk Sub Variabel:1. Rata-rata motivasi intrinsik secara keseluruhan berada pada kategori kurang
baik (62.24%). Dan masing-masing indikator berada pada kategori sebagai berikut : a. Sikap berada pada katagori kurang baik (61.07%),b. Perasaan berada pada kategori kurang baik (63.59%) c. Minat berada pada kategori kurang baik (62.00%)d. Bakat berada pada kategori kurang baik (62.98%)
e. Kebutuhan berada pada kategori kurang baik (61.96%).
2. Rata-rata motivasi ekstrinsik secara keseluruhan berada pada kategori cukup (65.43%). Dan masing-masing indikator berada pada kategori sebagai berikut: a. Pujian berada pada kategori cukup (68.55%)b. Pemberitahuan Kemampuan Belajar berada pada katagori cukup (78.84%) c. Hadiah berada pada kategori cukup (65.69%)d. Penghargaan berada pada kategori cukup (76.45%) e. Persaingan berada pada kategori kurang baik (61.33%) Dengan kriteria penilaian 90%-100% = sangat baik, 80%-89% = baik,65%-79%=cukup, 55%-64%=kurang baik, 0%-54% tidak baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sub Variabel instrinsik siswa terhadap pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat di kategorikan Kurang Baik.Untuk Sub Variabel ekstrinsik siswa terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat dikategorikan Cukup.