Analisis terhadap Siswa yang Berasal dari Keluarga Broken Home: Studi Kasus di SMK Negeri 2 Gunung Talang

Tumiyem, Tumiyem (2015) Analisis terhadap Siswa yang Berasal dari Keluarga Broken Home: Studi Kasus di SMK Negeri 2 Gunung Talang. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_1_TUMIYEM_1200053_782_2015.pdf] Text
final_1_TUMIYEM_1200053_782_2015.pdf

Download (540kB)

Abstract

Broken home yang dimaksud dalam penelitian ini adalah terjadinya perceraian antara kedua orangtua dan tidak terjalin keharmonisan lagi dalam keluarga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan dan menjawab pertanyaan penelitian, mengenai mengapa terjadi perbedaan perolehan prestasi akademik di antara kedua orang anak yang berasal dari keluarga broken home. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbentuk studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2014. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Data diperoleh melalui siswa, wakil kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling. Untuk menjamin keabsahan data dilakukan dengan cara uji kredibilitas. Data dianalisis dengan mengacu pada analisis model interaktif Miles dan Huberman, melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa berikut merupakan beberapa faktor terjadinya perbedaan prestasi akademik di antara kedua siswa yang berasal dari keluarga broken home yaitu: (1) hubungan dengan orangtua, siswa berprestasi tinggi terjalin baik dan siswa berprestasi rendah kurang terjalin baik. Namun tetap mau membantu pekerjaan ibunya saat di rumah, (2) hubungan dengan guru-guru, siswa berprestasi tinggi terjalin baik. Walau lebih sering bermain dengan teman-teman dekatnya saja, dan siswa berprestasi rendah kurang terjalin baik. Namun beberapa kali terlihat berkumpul dengan teman-temannya saat pulang ujian, (3) hubungan dengan teman-teman, siswa berprestasi tinggi terjalin baik dan siswa berprestasi rendah kurang terjalin baik, (4) sikap terhadap diri dan keluarga, siswa berprestasi tinggi selalu membuka diri dan sikap siswa berprestasi rendah menutup diri, (5) cara belajar di rumah dan sekolah, siswa berprestasi tinggi rutin belajar di rumah dan fokus di sekolah, siswa berprestasi rendah belajar jika ada kesempatan untuk belajar dan tidak fokus di sekolah.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: Analisis, siswa, keluarga broken home
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 18 Dec 2025 01:16
Last Modified: 18 Dec 2025 01:16
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32905

Actions (login required)

View Item
View Item