Persepsi Kepala Sekolah terhadap Pembelajaran Penjasorkes di SD N Kec. Nanggalo Kota Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran
Penjasorkes belum terlaksana sebagaimana mestinya, hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya sarana dan prasarana, metode pembelajaran, dukungan
orang tua dan masyarakat, kemampuan guru memodifikasi materi, dan lainnya, namun peneliti hanya melihat dari sisi kemampuan guru memodifikasi materi,sarana dan prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
persepsi Kepala Sekolah terhadap pembelajaran Penjasorkes di SD N Kec.Nanggalo Kota Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah Kepala
Sekolah di SD N Kec. Nanggalo Kota Padang yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling yaitu semua Kepala Sekolah di SD N Kec. Nanggalo yang berjumlah 20 orang sebagai sampel.Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan angket yang dirancang
sedemikian rupa sehingga bisa menyebabkan informasi yang lebih objektif dari responden. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi (statistik
deskriptif) dengan perhitungan persentase P = F/N × 100%. Dari analisis data diperoleh hasil rata-rata jawaban penelitian masing-masing indikator dari Persepsi
Kepala Sekolah Terhadap Pembelajaran Penjasorkes di SD N Kec. Nanggalo Kota Padang yaitu kemampuan guru memodifikasi pembelajaran penjasorkes 95,46% diklasifikasikan baik sekali, sarana dan prasarana 76,21% diklasifikasikan cukup.
Dan persepsi Kepala Sekolah terhadap pembelajaran Penjasorkes 89,59% diklasifikasikan baik.