Kajian Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Batang Agam Segmen Kota Payakumbuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tampung beban pencemaran (DTBP) Sungai Batang Agam segmen Kota Payakumbuh terhadap parameter TSS, BOD dan COD. Pada umumnya sumber pencemar berasal dari limbah pemukiman penduduk, aktivitas ekonomi di sektor pertanian, bengkel, rumah potong hewan, peternakan ayam, dan pasar industri seperti pabrik tahu. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode Qual2KW dengan titik lokasi pengambilan sampel penelitian ini pada perwakilan pengunaan lahan yang berada di sepanjang sungai batang agam sebanyak 6 titik lokasi pengambilan sampel, yang dibagi atas 6 ruas, dimana ruas 1 (km 0 – km 3,8), ruas 2 (km 3,8 – km 6,5), ruas 3 (km 6,5 – km 8,7), ruas 4 (km 8,7 – km 11,9), ruas 5 (km 11,9 – km 13,6) dan ruas 6 (km 13,6 – km 15,4) Daya tampung beban pencemaran parameter TSS adalah sebesar 1.209,6 kg/hari (ruas 1), 1.728 kg/hari (ruas 2), 14.169,6 kg/hari (ruas 3), 9.504 kg/hari (ruas 4), 11.232 kg/hari (ruas 5) dan 4.147,2 kg/hari (ruas 6), hasil penelitian ini menunjukan bahwa parameter TSS pada ruas 3 sampai 6 belum melampaui daya tampung beban pencemaran, sedangkan pada ruas 1 dan 2 telah melampaui daya tampung beban pencemaran. Daya tampung beban pencemaran parameter BOD adalah sebesar 259,2 kg/hari (ruas 1), 345,6 kg/hari (ruas 2), 120,96 kg/hari (ruas 3), 380,16 kg/hari (ruas 4), 345,6 kg/hari (ruas 5) dan 86,4 kg/hari (ruas 6), hasil penelitian ini menunjukan bahwa parameter BOD pada ruas 1, ruas 4, ruas 5 dan ruas 6 belum melampaui daya tampung beban pencemaran, sedangkan pada ruas 2 dan 3 telah melampaui daya tampung beban pencemaran. Daya tampung beban pencemaran parameter COD adalah sebesar 1.728 kg/hari (ruas 1), 2.073 kg/hari (ruas 2), 5.356,8 kg/hari (ruas 3), 5.875,2 kg/hari (ruas 4), 5.702,4 kg/hari (ruas 5) dan 9.504 kg/hari (ruas 6), hasil penelitian ini menunjukan bahwa parameter COD pada ruas 1 sampai dengan ruas 6 belum melampaui daya tampung beban pencemaran.