Welvi, Yossie Ana (2015) Tindak Tutur Direktif Guru dalam Proses Pembelajaran di MTs Riadhus Sholihin, Koto Baru, Kabupaten Sijunjung. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_2_YOSSIE_ANA_WELVI_1204069_1931_2015.pdf - Published Version
Download (406kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah terjadinya kesalahpahaman antara siswa dan guru. Kesalahpahaman tersebut terjadi karena siswa kurang mampu memahami maksud dan tujuan yang disampaikan guru. Maksud dan tujuan guru tidak dapat diterima dengan baik oleh siswa disebabkan bentuk dan strategi yang digunakan guru kurang sesuai dengan situasi dan kondisi saat bertutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tindak tutur direktif guru dalam proses pembelajaran di MTs Riadhus Sholihin, Koto Baru, Kabupaten Sijunjung dari segi bentuk, strategi bertutur, dan respons siswa terhadap tindak tutur tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan perekaman terhadap tiga orang guru di MTs Riadhus Sholihin, Koto Baru, Kabupaten Sijunjung. Penganalisisan data dilakukan secara deskriptif. Data penelitian berupa tindak tutur direktif guru dalam proses pembelajaran guru di MTs Riadhus Sholihin, Koto Baru, Kabupaten Sijunjung. Data penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan metode padan ekstralingual. Berdasarkan hasil penelitian tindak tutur direktif guru dalam proses pembelajaran di MTs Riadhus Sholihin, Koto Baru, Kabupaten Sijunjung disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, bentuk tindak tutur yang ditemukan adalah (1) menyuruh, (2) memohon, (3) menuntut, (4) menyarankan, dan (5) menantang. Tindak tutur yang paling dominan ditemukan adalah tindak tutur direktif jenis menyuruh, karena jarak kekuasaan antara penutur lebih besar dari pada petutur dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kedua, strategi bertutur dalam merealisasikan tuturan direktif oleh guru dalam proses pembelajaran di MTs Riadhus Sholihin, Koto Baru, Kabupaten Sijunjung ada tiga macam, yaitu (1) strategi bertutur langsung terus terang tanpa basa-basi, (2) strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, dan (3) strategi bertutur samar-samar. Strategi bertutur yang paling dominan ditemukan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, karena maksud yang disampaikan tersebut jelas dan dapat dipahami secara langsung oleh petutur, sehingga petutur dapat langsung melakukan apa yang diinginkan penutur. Ketiga, respons siswa berhubungan dengan tanggapan siswa terhadap tindak tutur guru. Respons siswa di MTs Riadhus Sholihin, Koto Baru, Kabupaten Sijunjung terhadap tindak tutur guru lebih cenderung respons verbal yang berkonotasi positif. Siswa dominan merespons verbal positif terhadap tindak tutur jenis memohon dengan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, karena tidak mengancam muka pelaku tutur.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tindak Tutur Direktif Guru. Proses Pembelajaran |
| Subjects: | L Education > LA History of education |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Inggris-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 01:18 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 09:19 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32850 |
