Meningkatkan Kemampuan Tatacara Berwudhu Melalui Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Bagi Anaktunagrahita Ringan: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SLB Kasih Ummi Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak tunagrahita ringan dalam tata cara berwudhu. Anak sudah mengenal wudhu, namun kalau anak diminta mempraktekkan langkah-langkah berwudhu, anak sering tidak berurutan sesuai langkah-langkah wudhu dan bahkan terkadang anak melupakan salah satu langkahnya. Dipilihnya tata cara berwudhu karena sebagai umat Islam sholat merupakan kewajiban yang harus kerjakan, tanpa wudhu yang benar maka sholat tidaklah sah. Oleh karena itu, untuk memudahkan pembelajaran bagi anak, peneliti akan menggunakan strategi pembelajaran langsung. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan mengenal tata cara berwudhu melalui strategi pembelajaran langsung dan 2) membuktikan strategi pembelajaran langsung dapat meningkatkan kemampuan mengenal tata cara berwudhu pada anak tunagrahita ringan di kelas II SLB Kasih Ummi Padang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan berkolaborasi dengan teman sejawat. Subjek penelitian adalah dua orang anak tunagrahita ringan (RF dan WF) dan satu orang guru. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes, kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pada siklus I (pembelajaran mengenal tata cara berwudhu) diperoleh kemampuan untuk (RF) adalah 57% sedangkan (WF) adalah 43%. Pada siklus II hasil yang diperoleh kemampuan (RF) adalah 93% dan (WF) adalah 86%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran langsung dapat meningkatkan kemampuan anak dalam tata cara berwudhu pada anak tunagrahita ringan. Disarankan pada pihak sekolah, guru dan peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran langsung untuk meningkatkan kemampuan mengenal tata cara berwudhu lainnya.