Pengembangan Modul Aljabar Linear Elementer Bernuansa Konstruktivisme Berbantuan ICT

Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar mahasiswa adalah bahan ajar yang tersedia berupa buku teks dari penerbit kurang dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, bahasa yang digunakan kurang komunikatif dan penyajian materi hanya fokus pada pemberian informasi sehingga mahasiswa menjadi sangat tergantung dengan dosen. Bahan ajar yang ada belum memfasilitasi mahasiswa menggunakan ICT untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul Aljabar Linear Elementer bernuansa konstruktivisme berbantuan ICT yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu 1) define (pendefinisian), 2) design (perancangan), 3) develop (pengembangan), dan 4) dessiminate (penyebaran). Pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap, yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Pada tahap pendefinisian dilakukan analisis ujung depan, analsis karakter mahasiswa dan analisis tugas. Pada tahap perancangan dilakukan penentuan urutan materi, rancangan penyajian materi dan rancangan tampilan pada modul. Pada tahap pengembangan dilakukan uji validitas, uji praktikalitas dan uji efektivitas. Validasi dilakukan oleh ahli Aljabar Linear Elementer, Matematika dan ahli bahasa. Praktikalitas diselidiki melalui observasi pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan modul berbasis konstruktivisme dan hasil wawancara dengan mahasiswa. Efektivitas diselidiki melalui observasi aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. Hasil belajar diambil melalui kuis dan Ujian Tengah Semester (UTS). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul Aljabar Linear Elementer bernuansa konstruktivisme berbantuan ICT sudah valid dari segi isi dan konstruk. Pada tahap praktikalitas diperoleh bahwa modul sudah praktis. Penggunaan modul dapat membuat mahasiswa menjadi lebih aktif dalam belajar, dan persentase mahasiswa yang memperoleh nilai ≥ 70 sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu sebesar 60,3% > 50%. Jadi dapat disimpulkan bahwa modul Aljabar Linear Elementer bernuansa konstruktivisme berbantuan ICT yang dikembangkan telah valid, praktis dan efektif digunakan sebagai bahan ajar.