An Analysis of English Language Education Students’ Paraphrased Texts and Their Perceptions of Paraphrasing in Academic Writing

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menyelidiki teks parafrase mahasiswa dengan menggunakan teori taksonomi parafrase Keck (2006) dan teori tingkat kelayakan parafrase McInnis (2009) serta menganalisa persepsi mahasiswa terhadap konsep parafrase. Sebanyak lima puluh sembilan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNP 2017 berpartisipasi dalam penelitian ini dan bersedia untuk menyelesaikan tugas parafrase dimana mereka diminta untuk mengungkapkan kembali 4 kalimat terpisah dari satu penulis. Temuan menunjukkan bahwa 49% dari parafrase mahasiswa dikategorikan sebagai "minimal revision" mengindikasikan bahwa secara umum, mahasiswa cenderung menjiplak 12 kata dari teks asli ke dalam teks paraphrase yang berisi 32 kata. Tidak hanya itu, 59% dari parafrase mereka juga dikategorikan sebagai “somewhat inappropriate” mengindikasikan bahwa paraphrase mereka belum memenuhi 3 sampai 4 kriteria untuk bisa dikatakan sebagai paraphrase yang layak/diterima. Laporan hasil wawancara dengan 4 responden juga mengungkapkan bahwa mahasiswa masih belum memiliki pemahaman yang jelas terhadap konsep parafrase disebabkan sebagian besar pengetahuan mereka mengenai parafrase masih berlandaskan pada penafsiran pribadi mereka.