Pengembangan Media Interaktif Berbasis Quantum Learning pada Materi Protista untuk Sekolah Menengah Atas

Rendahnya minat belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar. Materi
pelajaran yang kompleks seperti yang terdapat pada materi protista dengan
sumber buku teks pelajaran merupakan faktor penyebab rendahnya minat belajar
siswa pada materi protista. Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran sudah
seharusnyan mampu memfasilitasi siswa agar menguasai materi pelajaran sesuai
dengan tujuan pembelajaran, seperti mendisain media pembelajaran yang bersifat
interaktif. Hal inilah yang menginspirasi penyajian materi pelajaran ke dalam
bentuk media interaktif berbasis quantum learning ini. Media interaktif berbasis
ql diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa sehingga pada akhirnya
mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penelitian ini mencoba
untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis quantum learning
pada materi protista yang valid, praktis dan efektif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menghasilkan
produk berupa media pembelajaran yang bersifat interaktif. Media interaktif ini
dikembangkan dengan menggunakan four-D models yang terdiri atas 4 tahap
yaitu define, design, develop, dan disseminate. Tahap disseminate tidak
dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif
berbasis Quantum learning pada materi protista yang valid, praktis, dan efektif.
Media ini melewati 3 uji yaitu uji validitas, uji praktikalitas dan uji efektifitas. Uji
validitas dilakukan oleh enam orang pakar dan praktisi kemudian diuji coba
secara terbatas di kelas X/1 SMA Negeri 1 Sawahlunto untuk mengetahui
praktikalitas dan efektivitas media yang dikembangkan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa media interaktif
berbasis Quantum learning pada materi protista berada pada kategori sangat valid
(3,6). Hasil uji praktikalitas oleh guru menunjukkan kategori sangat praktis
(92,593%). Hasil uji praktikalitas oleh siswa menunjukkan kategori sangat praktis
(91,071%). Uji efektifitas menunjukkan bahwa 82,1% siswa aktif belajar dengan
media interaktif dan memiliki hasil belajar yang tuntas secara klasikal dengan
rata-rata nilai 80,57. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
media interaktif berbasis quantum learning pada materi protista yang
dikembangkan telah valid, praktis dan efektif digunakan sebagai media
pembelajaran.