Tinjauan Minat Belajar Siswa terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA Negeri 13 Padang

Adanya beberapa orang siswa dan siswi yang sering bolos dan tidak hadir pada jam pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menimbulkan permasalahan bagi guru dan siswa. Diantara masalah tersebut adalah terdapat beberapa siswa dan siswi yang memiliki hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Diduga salah satu faktor penyebab masalah ini adalah minat belajar siswa SMA Negeri 13 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Negeri 13 Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa dan siswi kelas XI SMA Negeri 13 Padang yang terdiri dari 272 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 20% dari tiap kelas dengan jumlah sampel 54 orang menggunakan teknik random sampling. Untuk mengukur variabel minat belajar siswa maka digunakan instrumen penelitian berupa angket. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian: Tingkat minat belajar siswa terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Negeri 13 Padang termasuk ke dalam klasifikasi baik dengan capaian persentase minat belajar 79,6%. Capaian persentase tertinggi minat belajar siswa adalah 90,2 % (sangat baik), capaian persentase terendah minat belajar siswa adalah 64,7% (baik), dan capaian persentase rata-rata minat belajar adalah 79,6% (baik). Capaian persentase minat belajar siswa ditinjau dari sub variabel faktor internal adalah 80,3% (baik), sub variabel faktor eksternal 80,0% (baik), dan sub variabel ciri-ciri minat adalah 78,6% (baik).