Analisa Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut pada Penggalian Overburden Tambang Batubara CV. Tahiti Coal Kec. Talawi Kota Sawahlunto

Aswin, Zeusmarullah (2011) Analisa Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut pada Penggalian Overburden Tambang Batubara CV. Tahiti Coal Kec. Talawi Kota Sawahlunto. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_ZEUSMARULLAH ASWIN_87321_2011.pdf.pdf] Text
B1_ZEUSMARULLAH ASWIN_87321_2011.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

CV. Tahiti Coal merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan. Lahan
yang dikelola CV. Tahiti Coal dulunya merupakan Tanah Ulayat Kolok, Sijantang, yang mana
pada awal tahun 2005 PT. Bukit Asam sebagai perusahaan yang terlebih dahulu melaksanakan
kegiatan penambangan, melakukan pelepasan lahan kepada Pemerintah Daerah Sawahlunto.
Berdasarkan keputusan Walikota No. 05.29 PERINDAGKOP Tahun 2005 tanggal 25 Desember
2005 CV. Tahiti Coal resmi memperoleh Kuasa Penambangan untuk melakukan kegiatan
Eksploitasi (KW. 05116 THC) dengan luas KP 53,80 Ha yang terletak di Daerah Sangkar Puyuh
Sawahlunto. Cadangan awal batubara ini ± 400.000 ton dengan kalori 6000-7000 Kkal/kg.
Penambangan batubara yang dilakukan oleh CV. Tahiti Coal menggunakan sistim
tambang terbuka (open pit coal mining) dengan menggunakan sistim konvensional. Setiap
pelaksanaan pekerjaan penambangan tersebut mengikuti batasan-batasan dan aturan yang sudah
ditentukan (standartd operating procedure), design tambang dibuat sedemikian rupa disesuaikan
dengan kondisi geologi dan topografi.
Pada kegiatan penambangan batubara yang dilakukan di CV. Tahiti Coal, mencakup
kegiatan penambangan seperti pengalian, pemuatan dan pengangkutan tanah atau batubara. Alat�alat mekanis yang digunakan dalam kegiatan penambangan antara lain bulldozer, excavator, dan
dump truck. Pekerjaan pengupasan lapisan overburden tambang batubara CV. Tahiti Coal
dilaksanakan selama 9 jam kerja, dengan jumlah hari kerja sebanyak 30 hari / bulan.
Dalam kegiatan pengupasan lapisan overburden CV. Tahiti Coal mengoperasikan 1 unit
alat gali muat excavator dan 6 unit alat angkut dump truk. Dari hasil analisa didapat nilai Match
Factor alat gali muat dan alat angkut adalah > 1, sehingga alat muat bekerja penuh sedangkan
alat angkut mempunyai waktu tunggu, dan menyebabkan kurangnya efisiensi jam kerja alat. Lalu
dioptimalkan nilai Match Factor = 1, sehingga terjadi pengurangan 1 unit alat angkut. Dimana
dalam kegiatan pengupasan lapisan overburden ini, 1 unit alat gali muat excavator melayani 5
alat angkut dump truck, dengan demikian tercapailah keserasian kerja alat gali dan alat angkut
100%, tanpa adanya waktu tunggu antara alat gali dan alat angku

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 07 Mar 2025 02:57
Last Modified: 07 Mar 2025 02:57
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3277

Actions (login required)

View Item
View Item