Pasambahan Batimbang Tando di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok: analisis Struktur, Fungsi dan Konteks.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, fungsi, dan konteks pasambahan Batimbang Tando pada upacara perkawinan di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Kajian teori yang digunakan antara lain (1) definisi sastra lisan, (2) pengertian pasambahan, (3) pasambahan sebagai sastra lisan, (4) struktur pasambahan, (5) fungsi pasambahan, (6) konteks, (7) upacara perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, fungsi dan konteks pasambahan Batimbang Tando secara jelas dan rinci. Latar penelitian ini adalah di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Data dikumpulkan dengan teknik rekam, teknik wawancara, dan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mentranskipsikan data rekam kedalam bentuk tertulis, jika bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah maka diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mengklasifikasikan data dan menganalisis berdasarkan teori dan merumuskan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan struktur pasambahan batimbang tando yang terdiri dari pembukaan, isi dan penutup. Pembukaan berisi sapaan alek si pangka maupun si alek. Bagian isi berisi tentang perundingan kapan anak kemenakan akan dinikahkan. Penutup berisi tentang keputusan yang telah disetujui bersama dan ucapan terimakasih. Fungsi pasambahan batimbang tando yang ditemukan ada 6, yaitu (1) fungsi pendidikan, (2) fungsi sosial, (3) fungsi adat, (4) fungsi bahasa, (5) fungsi moral, (6) fungsi agama. Berdasarkan penelitian konteks pasambahan terdapat dua konteks, yaitu konteks situasi dan konteks budaya.