Pengaruh Pendekatan Open Ended Problem dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Kelas IV SD Gugus IV Kecamatan Ampek Nagari

Kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SD Gugus IV Kecamatan Ampek Nagari masih rendah. Hal ini terjadi karena siswa belum terbiasa menyelesaikan permasalahan dengan cara mereka sendiri. Mereka sangat terfokus terhadap penyelesaian yang diberikan oleh guru sehingga siswa sulit untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam menyelesaikan masalah dengan banyak cara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pendekatan open ended problem. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD gugus IV Kecamatan Ampek Nagari Tahun Pelajaran2016/2017. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV.a di SDN 19 Pasir Tinggi sebagai kelas eksperimen dan siswa Kelas IV di SDN 14 Pasar Bawan sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan berpikir kreatif serta angket motivasi belajar. Analisis data dilakukan menggunakan uji t dan uji Anava dua arah. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan pendekatan open ended problem lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Kemampuan berpikir kreatif siswa yang bermotivasi tinggi yang diajar dengan pendekatan open ended problem lebih baik dari siswa yang bermotivasi tinggi yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Kemampuan berpikir kreatif siswa yang bermotivasi rendah yang diajar dengan pendekatan open ended problem tidak jauh berbeda dari siswa yang bermotivasi rendah yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan open ended problem dengan motivasi belajar dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa.