Syukria, Wilda (2015) Studi Kearifan Lokal Penerapan “Ikan Larangan” dalam Mendukung Upaya Konservasi Sumber Daya Ikan di Sumatera Barat: Studi Kasus di Korong Kampung Tangah Nagari Anduring Kecamatan 2 × 11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_1_WILDA_SYUKRIA_55095_1072_2015.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal penerapan “ikan larangan” dalam mendukung upaya konservasi sumber daya ikan di Sumatera Barat (studi kasus di Korong Kampung Tangah Nagari Anduring Kecamatan 2 × 11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci antara lain Kerapatan Adat Nagari (KAN) 1 orang, wali nagari (1 orang), wali korong (1orang), tokoh masyarakat (1 orang), ketua pemuda (1 orang), ketua tempat ikan larangan (1 orang) yang mengerti akan informasi ikan larangan tersebut. Teknik penentuan informan adalah secara purposive sampling dimana pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan: 1) Jenis Ikan Larangan. Jenisnya yaitu ikan gariang, ikan nila (Orheochromis niloticus), ikan kulari, ikan lambau, ikan panjang, ikan mas (Cyprinus carpio), ikan gurami (Osphronemus gouramy), ikan bilih (Mystacoleucus padangensis), ikan lambau raya. Namun, yang lebih dikenal masyarakat untuk ikan larangan adalah ikan gariang. 2) Aturan dan sanksi dibuat atas kesepakatan bersama dengan niniak mamak dan harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali, baik itu dari pihak dalam maupun pihak luar. Aturan mengenai ikan larangan di Korong Kampung Tangah tidak tertulis, yang tertulis hanya sanksi. Sementara sanksi dengan denda sama bagi masyarakat Korong Kampung Tangah yang diberikan berdasarkan ketentuan yang berlaku atas kesepakatan bersama, yaitu ada yang lima sak semen dan sepuluh sak semen. Untuk saat ini sanksi yang berlaku bagi yang mengambil ikan larangan adalah denda sepuluh sak semen. 3) Hasil dari panen ikan larangan digunakan untuk pembangunan mesjid, mushalla dan organisasi pemuda. Batang Anai hasilnya untuk pembangunan mesjid, Batang Pisang untuk pembangunan mushalla dan banda (saluran irigasi) hasilnya untuk pemuda.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kearifan lokal, ikan larangan, konservasi sumber daya ikan |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 01:01 |
| Last Modified: | 16 Dec 2025 01:01 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32685 |
