Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Mahasiswa Semester 1 STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan

Penelitian ini berawal dari fenomena yang ditunjukkan dilapangan bahwa rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan kurangnya motivasi belajar mahasiswa. Hal ini terlihat dari hasil tes, pengalaman dosen mengajar didalam kelas, hasil observasi dan wawancara dengan dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar mahasiswa semester 1 STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan Jenis penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan menggunakan Randomized Group Control Only Design. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa semester Ic STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan sebagai kelas eksperimen dan mahasiswa semester IA STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar mahasiswa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan uji-t dan uji Mann Whitney U Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar mahasiswa yang menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar mahasiswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. (2) kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar mahasiswa berkemampuan awal tinggi yang menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar mahasiswa berkemampuan awal tinggi yang menggunakan pembelajaran konvensional. (3) kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar mahasiswa berkemampuan awal rendah yang menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar mahasiswa berkemampuan awal rendah yang menggunakan pembelajaran konvensional.