Pengembangan E-LKPD Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA/MA.

Proses pembelajaran abad 21 membutuhkan berbagai inovasi bahan ajar yang sesuai dengan keperluan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dicapai. kehadiran masa pandemi Covid-19 (corona virus disease) mengharuska pengajar dan peserta didik melaksanankan proses pembelajaran secara daring/online. Oleh karena itu dibutuhkan suatu bahan ajar yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-LKPD larutan elektrolit dan nonelektrolit berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, serta menentukan tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan e-LKPD yang dikembangkan. Pengembangan eLKPD dilakukan melalui tahapan model pengembangan Plomp yang terdiri 3 tahap yaitu investigasi awal (preliminary research), pembuatan prototipe (prototyping phase), dan penilaian (assesment phase). Instrumen penilaian yang digunakan yaitu lembar observasi, angket, dan tes hasil belajar. E- LKPD divalidasi oleh enam orang alhli. Kemudian e-LKPD diujicobakan kepada tiga orang peserta didik dan 36 orang peserta didik di SMAN 14 Padang. Hasil uji validitas dan praktikalitas e-LKPD dianalisis dengan formula Aiken’s V. Hasil uji efektifitas e-LKPD dianalisis dengan formula N-Gain. Hasil validitas e-LKPD diperoleh nilai rata-rata Aiken’s V sebesar 0.86 dengan kategori valid. Hasil Praktikalitas e-LKPD oleh guru dan peserta didik diperoleh nilai rata- rata sebesar 88% dan 86% dengan kategori sangat praktis. Hasil uji efektifitas hasil belajar eLKPD diperoleh nilai rata-rata N-gain sebesar 0,7 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa e-LKPD larutan elektrolit dan nonelektrolit berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dikembangkan telah valid, praktis dan efektif.