Tindak Tutur Deklarasi Bahasa Minangkabau Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Padang

Peristiwa tutur pada dasarnya merupakan rangkaian dari sejumlah tindak tutur yang diorganisasikan untuk mencapai suatu tujuan yang digunakan oleh penutur dan petutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur deklarasi dan strategi bertutur yang digunakan oleh pedagang kaki lima dalam transaksi jual-beli di Pasar Raya Padang. Subjek penelitian ini adalah pedagang pakaian dan sepatu/sandal yang terdapat di Pasar Raya Padang, tepatnya di jalan Pasar Raya Barat Padang. Data penelitian ini adalah tuturan deklarasi pedagang kaki lima. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak libat cakap. Peneliti merekam tuturan pedagang secara menyadap. Penganalisisan data dilakukan dengan cara: (a) mentraskripsikan hasil rekaman kedalam bahasa tulis; (b) mengklasifikasikan data berdasarkan bentuk tindak tutur deklarasi; (c) data yang telah dikumpulkan dianalisis dan dibahas; dan (d) simpulan dan laporan Temuan penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, ada empat jenis tindak tutur deklarasi yang digunakan pedagang kaki lima dalam transaksi jual-beli yaitu: (a) tindak tutur memutuskan; (b) tindak tutur membatalkan; (c) tindak tutur melarang; (d) tindak tutur mengizinkan. Bentuk tindak tutur yang paling banyak ditemukan, yaitu bentuk tindak tutur memutuskan, karena tindak tutur memutuskan lebih banyak di ujarkan oleh pedagang yang memutuskan harga barang dagangannya. Kedua, terdapat tiga strategi yang digunakan oleh pedagang, yaitu: (a) strategi bertutur langsung tanpa basa basi;(b) strategi bertutur langsung dengan (basa basi) kesantunan positif; (c) strategi bertutur langsung dengan (basa basi) kesantunan negatif.