Pengembangan Modul Larutan Penyangga Berbasisi Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul larutan penyangga berbasis discovery learning dengan pendekatan saintifik dan menentukan tingkat validitas, praktikalitas serta efektivitas modul. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Plomp yang memiliki tiga tahapan yaitu tahap investigasi awal (preliminary research phase), tahap pembuatan prototipe (prototyping phase) dan tahap penilaian (assessment phase). Pada tahap pembuatan prototipe dilakukan evaluasi sendiri (self evaluation), penilaian ahli (expert review), evaluasi perorangan (one-to-one evaluation), evaluasi kelompok kecil (small group evaluation), sedangkan tahap penilaian dilakukan melalui uji lapangan (field test) di 2 sekolah yaitu SMAN 5 Padang dan SMAN 7 Padang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket dalam bentuk lembar validitas dan praktikalitas, lembar penilaian aktivitas siswa, soal bentuk objektif dan soal berpikir kritis. Hasil praktikalitas oleh siswa pada kelompok kecil diperoleh sangat tinggi dan pada uji lapangan diperoleh tingkat kepraktisan tinggi, sedangkan tingkat praktikalitas oleh guru diperoleh tinggi. Hasil uji hipotesis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol pada sekolah dengan kemampuan siswa yang tinggi, sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada sekolah dengan kemampuan siswa yang rendah. Hasil uji hipotesis kemampuan berpikir kritis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen dan kontrol, baik pada sekolah dengan kemampuan siswa yang tinggi maupun rendah.