Ulfa, Widya (2012) Komposisi dan Distribusi Penduduk Kota Bukittinggi: Analisis Berdasarkan Sensus Penduduk 1980, 1990, 2000, dan 2010. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_1_WIDYA_ULFA_84463_68_2013.pdf
Download (471kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penduduk Kota Bukittinggi, kecenderungan komposisi penduduk Kota Bukittinggi dan distribusinya, serta prediksi jumlah penduduk Kota Bukittinggi 10 tahun yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data sensus penduduk 1980, 1990, 2000, dan 2010 meliputi data jumlah penduduk, data kelahiran, kematian, dan migrasi, data komposisi penduduk secara biologis, sosial, dan ekonomi yang diperoleh dari Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Jumlah penduduk mengalami perubahan ( dinamika ) yaitu meningkat dari sensus penduduk 1980 sampai dengan sensus 2010. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Guguk Panjang ( hasil SP 1980 – 2000 ) yaitu 34.395, 37.390, dan 36.446, dan di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan sebanyak 44.928 ( hasil sensus 2010 ). Distribusi terbesar terdapat di Kecamatan Guguk Panjang berdasarkan hasil sensus 1980-2000 yaitu 48,65%, 44,64%, dan 39,62%., sedangkan pada sensus penduduk 2010 distribusi terbesar terdapat di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan yaitu 40,36%. Pertumbuhan penduduk terendah di Kecamatan Guguk Panjang sebesar -0,26% sedangkan pertumbuhan penduduk tertinggi di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh sebesar 6,88%. Kedua, Kecenderungan pada komposisi menurut umur dan jenis kelamin, di Kota Bukittinggi paling banyak adalah jenis kelamin perempuan dan penduduk berusia produktif pada kelompok umur 15-19 tahun sejumlah 4.887 (sensus 2010) di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Untuk komposisi secara sosial, pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah SLTA sebanyak 40,65% (1990) dan di tahun 2010 berjumlah 34,22% di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Sedangkan agama mayoritas di Kota Bukittinggi adalah Islam dimana jumlah terbanyak di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan sebanyak 43.359 jiwa (99,10%), sedangkan agama minoritas adalah agama lainnya seperti Konguchu. Kemudian untuk komposisi secara ekonomi, penduduk Kota Bukittinggi paling banyak bekerja di bidang perdagangan dan jasa dimana jumlah terbanyak di Kecamatan Guguk Panjang dan paling sedikit jumlahnya di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Menurut jenis kegiatan penduduk Kota Bukittinggi yang tergolong angkatan kerja jumlah terbanyak adalah yang bekerja sedangkan yang bukan angkatan kerja jumlah terbanyak adalah lainnya yang terdapat di Kecamatan Guguk Panjang. Ketiga, Perkiraan jumlah penduduk Kota Bukittinggi 10 tahun yang akan datang adalah sebesar 134.760 jiwa dengan perkiraan jumlah penduduk masing – masing kecamatan di Kota Bukittinggi yaitu jumlah penduduk di Kecamatan Guguk Panjang 47.572 jiwa, di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan 57.344 jiwa, dan di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh 30.188 jiwa.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Komposisi, distribusi, penduduk kota Bukittinggi. |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 03:20 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 03:21 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32599 |
