Etika, E (2016) Prosesi dan Nilai Pendidikandalam Tradisi Maanta Dulang pada Upacara Perkawinan di Kanagarian Aua Kuniang Kota Payakumbuh. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_2_ETIKA_14161012_3906_2016.pdf
Download (836kB)
Abstract
Tradisi Maanta dulang di Kanagarian Aua Kuniang Kota Payakumbuh berpotensi dan bisa dijadikan objek wisata budaya seperti halnya objek wisata budaya di Propinsi Bali. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap proses maanta dulang dan nilai-nilai pendidikan dalam upacara perkawinan di Kanagarian Aua Kuniang Kota Payakumbuh. Jenis Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah keterangan lisan dari informan penelitian yang dicatat dalam panduan wawancara dan literatur kepustakaan. Prosedur pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan melakukan reduksi data , display data dan mengambil kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan teknik trianggulasi sumber Hasil penelitian menemukan, prosesi mantadulang melalui lima tahapan yaitu rasok aia rasok minyak,baiyo-iyo sapariuak,manapuak bandua,makan siriah,danbaralek. Isi hantaran dulang dalam tradisi manta dulang terbagi dua, yaitu dulang nasi dan dulang lomakmanih. Nilai pendidikan dalam tradisi mantadulang meliputi nilai pendidikan social dan nilai pendidikan adat.Nilai pendidikan social meliputi kerjasama,gotongroyong,dandisiplin.Sedang kannilai pendidikan adat meliputi nilai pewarisan kebudayaan terhadap generasi berikutnya.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 03:18 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 03:18 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32594 |
