Pengembangan E-LKPD dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia untuk Melatih Historical Empathy Peserta Didik Kelas XI SMA

Penelitian ini dilatarbelakangi pembinaan empati sejarah pada peserta didik belum menjadi fokus perhatian guru sejarah dalam pembelajaran. Berdasarkan wawancara dengan guru sejarah SMA Negeri 3 Payakumbuh bahwa dalam proses pembelajaran guru sudah membimbing peserta didik berempati sejarah namun hasilnya belum maksimal. Peserta didik belum peka dan peduli terhadap kehidupan orang lain di masa lampau. Selain itu dalam penggunaan media pembelajaran untuk historical empathy peserta didik belum ditemukan media berupa E-LKPD. Tujuan penelitian ini adalah; 1) Mengidentifikasi langkah langkah pengembangan E-LKPD untuk melatih historical empathy peserta didik, 2) Menguji kelayakan dan kepraktisan E-LKPD untuk historical empathy peserta didik yang dikembangkan.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan langkah pengembangan model ADDIE. Namun, dalam penelitian ini hanya dilakukan sampai tahapan implementasi. Subjek uji kelayakan penelitian terdiri dari ahli materi pendudukan Jepang dan ahli LKPD. Sedangkan subjek uji praktikalitas penelitian terdiri dari 2 orang guru sejarah Indonesia dan 34 peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Payakumbuh. Instrumen yang digunakan pada uji kelayakan yaitu angket validasi materi pendudukan Jepang dan validasi LKPD. Sedangkan instrumen yang digunakan pada uji praktikalitas yaitu angket praktikalitas guru dan peserta didik. Kategori penilaian instrumen menggunakan skala likert dan teknik analisis data menggunakan rerata. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa E-LKPD untuk melatih historical empathy peserta didik. Langkah-langkah pembuatan E-LKPD dimulai dari tahap analisis yang terdiri dari 3 langkah yakni; analisis kebutuhan, analisis kurikulum dan analisis peserta didik. Kemudian tahap desain yang terdiri 4 langkah yakni, a) menyusun kerangka isi E-LKPD, b) mengumpulkan materi dan media konten berdasarkan KI dan KD, c) membuat desain tampilan E-LKPD dan d) memilih tempat/wadah pengaksesan E-LKPD. Selanjutnya tahap pengembangan yang menghasilkan uji kelayakan E-LKPD dari segi materi pendudukan Jepang oleh ahli materi adalah 3.8 dengan kategori sangat layak. Dari segi tampilan E-LKPD oleh ahli LKPD adalah 3.7 dengan kategori sangat layak. Setelah memvalidasi, masuk tahap implementasi yang menghasilkan uji praktikalitas E-LKPD oleh guru adalah sebesar 3.5 dengan kategori sangat praktis dan oleh peserta didik adalah 3.4 dengan kategori sangat praktis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah E-LKPD layak dan praktis digunakan dalam melatih historical empathy peserta didik.