Anni Rahimah, AR (2015) Interferensi Bahasa Mandailing dalam Bahasa Indonesiatulis Siswa Kelas VIII MTS Baharudin Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Masters/Tesis thesis, Universitas Negri Padang.
final_2_ANNI_RAHIMAH_19244_1245_2015 MSL.pdf
Download (905kB)
Abstract
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian adalah masalah interferensi,
yaitu penyimpangan norma bahasa yang terjadi dalam ujaran dwibahasaan.
Interferensi dapat terjadi pada semua tataran kebahasaan seperti fonologi,
morfologi, kosa kata, dan sintaksis. Namun, dalam penelitian ini hanya dibatasi
pada bidang morfologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
interferensi bahasa Mandailing dalam bahasa Indonesia tulis dari segi bentuk kata,
jenis, dan penyebabnya dalam bahasa tulis siswa kelas VIII MTS Baharuddin
Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Objek
penelitian ini adalah berupa karangan siswa kelas VIII MTS Baharuddin. Data
penelitian ini berbentuk kata-kata dalam kalimat yang mengandung interferensi
morfologi bahasa Mandailing dalam karangan siswa. Instrumen penelitian ini
berupa penugasan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengelompokkan
kata yang terinterferensi ke dalam tabel-tabel analisis kerja.
Hasil penelitian menunjukkan terjadinya interferensi morfologi bahasa
Mandailing dalam bahasa Indonesia tulis siswa kelas VIII MTS Baharuddin
Kabupaten Tapanuli Selatan. Pertama, terdapat bentuk interferensi bahasa
Mandailing dalam bahasa Indonesia ada sebanyak 40 kata dari segi (1) kata dasar
yaitu (nomina, verba, adjektiva, dan konjungsi), (2) afiksasi, (3) reduplikasi, dan
(4) komposisi. Kedua, jenis interferensi yang ditemukan dalam tulisan karangan
siswa ada tiga bagian yaitu (1) interferensi reseptif, dan (2) interferensi psikologis.
Ketiga, faktor penyebab terjadinya interferensi dalam karangan siswa adalah (1)
terpengaruh bahasa Mandailing yang lebih dahulu dikuasainya, (2)
kekuranganpahaman pemakai bahasa terhadap bahasa yang dipakainya, dan (3)
pengajaran bahasa yang kurang tepat atau kurang sempurna. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa berdasarkan data yang ditemukan, interferensi yang
terdapat dalam tulisan karangan siswa masih dalam batas kewajaran; dalam arti
karena pengaruh siswa yang dwibahasaan.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 02:00 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 02:00 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32551 |
