Yasrianto, Yasrianto (2011) Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Overburden di Tambang Batubara PT. Nusa Alam Lestari Kec. Talawi Kota Sawahlunto. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_YASRIANTO_76847_2011.pdf.pdf [thumbnail of B1_YASRIANTO_76847_2011.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_YASRIANTO_76847_2011.pdf.pdf
Download (1MB)
Abstract
PT. Nusa Alam Lestari merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang penambangan batubara, salah satu kegiatan penambangannya
berada di desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Saat ini PT. Nusa
Alam Lestari melakukan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) dengan
cara peledakan. Sebelum operasi peledakan terlebih dahulu dilakukan persiapan
lubang tembak dengan cara pemboran.
Kegiatan peledakan sangat berpengaruh dalam meningkatkan
produktivitas penambangan, khususnya pada kegiatan pembongkaran overburden.
Dimana produksi batubara tidak bisa dilaksanakan sebelum pengangkatan lapisan
tanah penutup.
Fragmentasi hasil peledakan overburden dapat mempegaruhi effektivitas
kerja alat muat dan alat angkut, yang juga mempengaruhi produksi batubara.
Sedangkan fragmentasi hasil peledakan overburden dipengaruhi oleh geometri
peledakan dan nilai powder factor. Sementara bahan peledak yang digunakan
adalah ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oil).
Berdasarkan hasil perhitungan data pengukuran di lapangan didapatkan
rata-rata nilai powder factor dan fragmentasi hasil peledakan masing-masing
sebesar 0.29 kg/m3
dan 94.66 cm, dimana masih jauh dari rata-rata fragmentasi
yang dikehendaki yaitu sebesar 50 cm. sehingga perlu dilakukan perhitungan
geometri peledakan dengan menggunakan beberapa metode, agar didapatkan
geometri peledakan yang tepat untuk mengahasilkan rata-rata framentasi
overburden sesuai yang dikehendaki.
Berdasarkan hasil analisa geometri peledakan mengunakan metode R. L.
Ash didapatkan nila powder factor masing-masing sebesar 0.3 kg/m3
. Serta rata�rata fragmentasi masing-masing sebesar 39.46 cm.
Berdasarkan perbandingan hasil perhitungan metode diatas, geometri
peledakan yang tepat digunakan adalah hasil analisa metode R. L. Ash, yaitu:
burden (B) = 4 m, spasi (S) = 5 m, stemming (T) = 4 m, subdrilling (J) = 1.2 m,
kedalaman (H) = 8 m, tinggi jenjang (L) = 6.8 m, panjang kolom isian (PC) = 4 m
dan diameter (D) = 5.5 inchi
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GEOMETRI PELEDAKAN, ANFO, NILAI POWDER FACTOR, OVERBURDEN |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 02:31 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 02:31 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3254 |