Potret Perilaku Menyimpang dalam Novel Hujan dan Teduh Karya Wulan Dewatra

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk perilaku menyimpang dalam novel Hujan dan Teduh karya Wulan Dewatra, (2) mendeskripsikan faktor penyebab perilaku menyimpang dalam novel Hujan dan Teduh karya Wulan Dewatra, dan (3) mendeskripsikan dampak perilaku menyimpang dalam Hujan dan Teduh karya Wulan Dewatra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, maupun kalimat yang berkaitan dengan perilaku menyimpang dan berupa narasi narator, tuturan tokoh, tindakan tokoh yang menunjukan perilaku menyimpang. Sumber data penelitian ini adalah novel Hujan dan Teduh karya Wulan Dewatra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan empat tahap, yaitu: (1) membaca dan memahami novel guna menguasai isi novel, (2) melakukan studi kepustakaan yang berkaitan dengan perilaku menyimpang, (3) mengidentifikasi data yang berkaitan dengan bentuk perilaku menyimpang, faktor penyebab perilaku menyimpan, dan dampak perilaku menyimpang, (4) menginventarisasi data ke dalam format inventarisasi data. Tahap pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis dengan cara menginterpretasikan data lalu menyimpulkan masalah serta menulis laporan hasil analisis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, bentuk bentuk perilaku menyimpang dalam novel Hujan dan Teduh karya Wulan Dewatra meliputi, antisosial, hubungan seks di luar nikah, homoseks, dan kekerasan. Kedua, faktor penyebab perilaku menyimpang dalam novel Hujan dan Teduh karya Wulan Dewatra meliputi faktor sikap mental yang tidak sehat, pelampiasan rasa kecewa, dan proses belajar yang menyimpang. Ketiga, dampak perilaku menyimpang dalam novel Hujan dan Teduh karya Wulan Dewatra meliputi kriminalitas dan pudarnya nilai dan norma.