Persepsi Siswa terhadap Kegiatan Manajemen Kelas oleh Guru di SMK PLUS Bina Nusantara Mandiri Kota Pariaman

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan penulis di SMK PLUS Bina Nusantara Mandiri Kota Pariaman yang menunjukkan kurang terlaksananya kegiatan manajemen kelas oleh guru demgam baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Kegiatan Manajemen Kelas oleh Guru di SMK PLUS Bina Nusantara Mandiri Kota Pariaman dalam1) Pengaturan peserta didik (kondisi emosional) meliputi: tingkah laku, kedisiplinan, minat/ perhatian, gairah belajar dan dinamika kelompok 2) Pengaturan Fisik (kondisi fisik) meliputi: ventilasi, pencahayaan, kenyamanan, letak duduk dan penempatan peserta didik. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif.Populasi penelitian adalah seluruhsiswa kelas XI dan XII SMK PLUS Bina Nusantara Mandiri Kota Pariaman dengan jumlah 100 orang dan sampel sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan tabel Krejcie.Instrumen penelitian ini adalah angket model Skala Likert, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Angket dinyatakan valid dengan r hitung = 0,982 dengan rho tabel =0,648 pada taraf kepercayaan 95% dan reliabel dengan r hitung = 0,887 pada taraf kepercayaan 95% dengan r tabel 0,632. Data di analisis dengan rumus mean atau rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terungkap bahwa persepsi siswa terhadap kegiatan manajemen kelas oleh guru sudah cukup baik dengan skor rata-rata 3,4. Pada indikator tingkah laku berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,4, untuk indikator kedisiplinan berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,29, untuk indikator minat / perhatian berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,42, untuk indikator gairah belajar berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,36, untuk indikator dinamika kelompok berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,46, untuk indikator ventilasi berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,38, untuk indikator pencahayaan berada pada ketegori cukup baik dengan skor rata-rata 3,31, untuk indikator kenyamanan berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,35, untuk indikator letak duduk berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,35 dan untuk indikator penempatan peserta didik berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 3,45.