Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Terintegrasi Energi Panas Bumi terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa dalam Pembelajaran Reasoning and Problem Solving pada Materi Suhu, Kalor dan Optik di Kelas X SMAN 12 Sijunjung

Rendahnya pencapaian kompetensi siswa disebabkan oleh kurangnya
motivasi dalam pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah dilihat dari
aspek pengetahuan, yaitu sedikitnya siswa yang mampu menjawab soal di atas
level C3 (menerapkan). Aspek keterampilan, yaitu hanya beberapa siswa yang
mampu melakukan pemecahan masalah melalui kerja ilmiah dan mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada pada bahan ajar yaitu
lembar kerja siswa, sehingga mempengaruhi pencapaian kompetensi siswa.
Motivasi siswa dalam pemecahan masalah dapat ditingkatkan dengan
pembelajaran yang konstektual, autentik serta dekat dengan kehidupan siswa yaitu
dengan mengintegrasikan masalah nyata dan isu yang sedang berkembang ke
dalam proses pembelajaran siswa. Masalah lingkungan yang dihadapi manusia
adalah keterbatasan energi dalam memenuhi kebutuhannya, sedangkan provinsi
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi sumber
energi panas bumi karena berada pada jalur gunung api yang sudah seharusnya
dikembangkan dan mendidik siswa dalam penghematan energi. LKS yang
dirancang mengintegrasikan materi energi panas bumi yang menggunakan model
pembelajaran Reasoning and Problem Solving. Tujuan penelitian, menyelidiki
apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar kontribusi LKS terintegrasi energi
panas bumi terhadap pencapaian kompetensi siswa.
Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dan rancangan penelitian
randomized control group only design yang populasi penelitian adalah siswa kelas
X MIA yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Sampel
penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian adalah
tes akhir untuk mengukur kompetensi pengetahuan, lembar observasi, penilaian
diri, dan penilaian antar teman untuk mengukur kompetensi sikap, lembar
penilaian kompetensi keterampilan untuk mengukur kompetensi keterampilan,
dan lembar penilaian LKS. Analisis data menggunakan uji kesamaan dua ratarata, uji regresi linear, dan uji korelasi.
Berdasarkan analisis data diperoleh komptensi siswa aspek pengetahuan,
sikap, dan keterampilan pada kelas eksperimen masing-masing 89,96; 86,96;
87,21 dan kelas kontrol masing-masing 84,96; 82,98; 82,71. Dari uji t, diperoleh
thitung>ttabel sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternative diterima.
Dengan uji korelasi, didapatkan kontribusi LKS terintegrasi energi panas bumi
sebesar 36,45% pada kompetensi pengetahuan, 33,64% pada kompetensi sikap,
dan 54,78% pada kompetensi keterampilan. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dan kontribusi LKS terintegrasi materi
energi panas bumi terhadap pencapaian kompetensi siswa untuk taraf nyata 0,05
pada materi suhu, kalor dan optik di kelas X SMAN 12 Sijunjung.