Efektivitas Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima Jl.Soekarno-Hatta ke Terminal Sago Kota Payakumbuh

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas kebijakan relokasi pedagang kaki lima ke Terminal Sago Kota Payakumbuh. Latar belakang penelitian ini adalah karena ditemukannya permasalahan-permasalahan pada relokasi PKL tersebut, antara lain sepinya tempat relokasi, menurunnya pendapatan pedagang, serta kondisi fisik sekitar lokasi yang menjadi tempat tujuan relokasi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah tingkat efektivitas kebijakan relokasi pedagang kaki lima di Kota Payakumbuh, 2) Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat efektivitas kebijakan relokasi pedagang kaki lima di Kota Payakumbuh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang kaki lima yang direlokasi dari jalan Soekarno-Hatta ke Terminal Sago Kota Payakumbuh. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling (Sampling Jenuh). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan menggunakan pengukuran skala likert serta didukung dengan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan relokasi pedagang kaki lima ke terminal sago Kota Payakumbuh cukup efektif berdasarkan hasil penelitian dengan nilai 63.42 yang berada pada rentang 60-79.99. Dari segi faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas kebijakan relokasi pedagang kaki lima yaitu kualitas aparatur, disiplin serta pengawasan dinyatakan cukup mempengaruhi kebijakan relokasi. Namun ada dua indikator faktor yang dinyatakan tidak begitu mempengaruhi yaitu indikator kompetensi pelaksana kebijakan, dan sarana prasarana pelaksanaan kebijakan.