Tinjauan Laik Fungsi Jalan di Kota Padang (Studi Kasus: Jalan Arteri Sekunder Kota Padang

Nazria, Novia (2021) Tinjauan Laik Fungsi Jalan di Kota Padang (Studi Kasus: Jalan Arteri Sekunder Kota Padang. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_B1_01_NOVIA NAZRIA_17062053_2733_2021.pdf.pdf] Text
B1_B1_01_NOVIA NAZRIA_17062053_2733_2021.pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jalan merupakan bagian dari sarana transportasi darat yang memiliki
peranan penting untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain. Pesatnya
pembangunan menjadikan transportasi darat sebagai tulang punggung bagi sektor
pendukung lainnya, sehingga menimbulkan beberapa permasalahan yang salah
satunya diakibatkan oleh kerusakan pada jalan. Kerusakan tersebut akan
menghambat kinerja jalan serta menyebabkan kerugian yang lebih besar. Kota
Padang sebagai salah satu pusat perekonomian bidang industri, perkantoran,
komersial, pembangunan serta pendidikan, menjadikannya sebagai kawasan yang
ramai dan padat lalu lintas. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor setiap
tahunnya menyebabkan penurunan kelaikan fungsi jalan dari tahun ke tahun. Laik
fungsi jalan adalah kondisi suatu ruas jalan yang memenuhi persyaratan teknis
kelaikan untuk memberikan keselamatan bagi penggunanya, dan persyaratan
administratif yang memberikan kepastian hukum bagi penyelenggara jalan dan
pengguna jalan, sehingga jalan tersebut dapat dioperasikan untuk umum. Laik
fungsi jalan dikategorikan menjadi laik fungsi, laik fungsi bersyarat, dan tidak laik
fungsi. Adapun penilaian laik fungsi jalan tersebut dapat ditentukan berdasarkan
nilai ketidakrataan permukaan jalan (IRI) dan nilai kondisi jalan (RCI). Dari
tinjauan yang dilakukan, didapat hasil bahwa kondisi laik fungsi jalan di Kota
Padang pada tahun 2017-2018 cukup stabil pada setiap kecamatan dengan kondisi
stabil keseluruhan sebesar 90,32%, peningkatan 3,23%, dan penurunan 6,45%.
Sedangkan pada tahun 2018-2019 mengalami mengalami penurunan yang cukup
drastis pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Padang Timur (54,5%) dan Koto
Tangah (66,7%), dengan persentase penurunan secara keseluruhan yaitu sebesar
22,58%, stabil 70,97% dan naik 6,45%. Pada tahun 2019 jumlah kendaraan di
Kota Padang mengalami peningkatan sebesar 29,31% dari tahun sebelumnya, hal
ini dapat menjadi salah satu penyebab menurunnya kondisi laik fungsi jalan di
Kota Padang, sehingga diperlukannya perbaikan dan pengevaluasian kembali
mengenai kelaikan ruas-ruas jalan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Uncontrolled Keywords: JALAN ARTERI SEKUNDER, STUDI KASUS
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 07 Mar 2025 02:30
Last Modified: 07 Mar 2025 02:30
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3243

Actions (login required)

View Item
View Item