Gender Diffrences in Structuring Written Personal Experiences Amongst Senior High School EFL Students: A Study at SMAN 2 Kerinci

Meskipun telah banyak penelitian yang menganalisis perbedaan gender dalam tulisan, hanya sedikit penelitian yang membandingkan antara laki-laki dan perempuan dalam menyusun pengalaman pribadi tertulis menurut struktur generik dan fitur bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan gender dalam menstruktur pengalaman pribadi tertulis. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Kerinci dari dua jenis kelamin yang berbeda; mereka adalah sepuluh siswa laki-laki dan sepuluh siswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang instrumennya berupa tugas menulis. Tugas tersebut dibagikan kepada siswa kelas satu tahun ajaran 2021/2022. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ditinjau dari struktur generik, pada topik pengalaman paling mengerikan yang ditulis oleh siswa laki-laki, terdapat perbedaan sebesar 12,1% dibandingkan dengan siswa perempuan, dan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam struktur generik yang ditulis oleh siswa laki-laki. dan siswa perempuan pada topik pengalaman yang paling menyenangkan. Adapun fitur bahasa, ditemukan bahwa siswa laki-laki lebih banyak menggunakan simple past tense daripada siswa perempuan dalam pengalaman mereka yang paling menyenangkan. Adapun pengalaman yang paling mengerikan, hasilnya adalah sebaliknya. Siswa laki-laki lebih banyak menggunakan kalimat sederhana, sedangkan siswa perempuan lebih banyak menggunakan kalimat majemuk. Siswa perempuan memiliki jumlah panjang kalimat yang lebih tinggi daripada siswa laki laki di kedua topik teks. Dari segi leksikal, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam persentase unsur adverbia, nomina, verba, adjektiva, dan adjektiva emosional yang dihasilkan oleh siswa laki-laki dan perempuan. Siswa perempuan memiliki persentase modalitas yang lebih tinggi daripada siswa laki-laki dalam dua topik yang mereka tulis. Kosakata yang dihasilkan oleh siswa perempuan lebih beragam dibandingkan dengan siswa laki-laki.