Produktivitas Alat Muat Excavator Hitachi 06 EX-2500-6 dan Alat Angkut HD-785-7 Dump Truck Komatsu Pada Bulan Januari 2018 Guna Mencapai Target Produksi Limestone di Crusher LSC IIIA Pada Front II Bukit Karang Putih PT.Semen Padang, Sumatera Barat

PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia
yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terletak di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, yang jaraknya + 15 Km dari Pusat Kota Padang dengan ketinggian + 200 M dari permukaan laut.Pabrik ini mulai memproduksi semen pada tahun 1913. Pada proses penambangan batukapur
penulis tertarik dengan kajian mengenai kegiatan crusher yang merupakan salah satu faktor dalam kegiatan penambangan untuk menghancurkan atau mengubah ukuran (mehs) batu kapur sesuai dengan permintaan pabrik. Crushing merupakan salah satu kegiatan terakhir yang dilakukan pada suatu
operasi peremukan atau mengubah ukuran material batuan, ini bertujuan untuk membuat material berukuran sama sebelum sebelum nantinya dikirim melalui belt conveyor menuju storage pabrik. Berdasarkan data perusahaan menunjukan
produksi batukapur bulan januari sebesar 297.663 ton tidak mencapai target sebesar 540000 ton. Agar memenuhi target produksi yang telah ditentukan dapat dilakukan dengan pengurai jam hambatan yang dapat di hindari pada alat muat
dan alat angkut dengan menambahakan jam kerja pada crusher IIIA. Dari hasil penelitian yang di lakukan, pengurangan jam hambatan alat muat –angkut mesing- masing sebesar 40.61 jam dan 45.25 jam menjadi 28.16 jam dan 32.5 jam. Didapatkan produksi yang semula 68775.84 ton menjadi 591963.48 ton.
Dengan penambahan jam kerja crusher IIIA 8.20 jam/hari dalam 10 hari,produksi batukapur mampu mencapai 591963.72 ton dari target sebesar 540000 ton.