Pengembangan Bahan Ajar Bergambar Disertai Peta Konsep untuk Pembelajaran Biologi SMA Semester 1 Kelas XI

Salah satu tuntutan KTSP bagi guru adalah mampu untuk mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru masih kesulitan dalam mengembangkan dan merancang bahan ajar. Salah satu bentuk pengembangan bahan ajar adalah bahan ajar bergambar disertai peta konsep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar yang valid dan praktis. Bahan ajar ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep biologi. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Model dan prosedur pengembangan menggunakan 4-D (four-D-models) terdiri dari tahap pendefenisian (difine), perancangan (design), pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Tahap define terdiri atas analisis kurikulum, merumuskan indikator, analisis siswa, analisis konsep dan analisis tujuan pembelajaran. Tahap design terdiri dari perancangan bahan ajar bergambar disertai peta konsep, bahasa yang digunakan, gambar penunjang dan peta konsep. Tahap develop dilakukan validitas dan uji coba terbatas pada siswa SMA Negeri 12 Padang kelas XI semester 1 dan praktikalitas bahan ajar. Tahap disseminate tidak dilakukan. Data yang diperlukan untuk menentukan kevalitan bahan ajar bergambar disertai peta konsep diperoleh dari lembar validitas. Validitas yang diukur mencakup : (1) aspek materi (2) aspek penyajian dan (3) aspek bahasa dan keterbacaan. Data yang diperlukan untuk menentukan praktikalitas bahan ajar bergambar disertai peta konsep diperoleh dari ujicoba, hasil pengamatan aktivitas siswa dan angket siswa dan guru. Angket praktikalitas guru yang diukur mencakup : (a) penggunaan bahan ajar dan (b) keterlaksanaan bahan ajar. Angket praktikalitas siswa dilihat berdasarkan (a) minat siswa (b) proses penggunaan bahan ajar dan (c) aktivitas siswa. Pengisian angket dilakukan untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap bahan ajar bergambar disertai peta konsep. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil ujicoba diolah dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa bahan ajar bergambar disertai peta konsep dinyatakan sangat valid dan praktis. Rerata validitas yang diukur mencakup : (1) aspek materi (3,36), (2) aspek penyajian (3,48) dan (3) aspek bahasa dan keterbacaan (3,37). Praktikalitas yang diamati ditinjau dari : (1) aktivitas siswa sudah sangat baik dan (2) angket guru dan siswa. Angket praktikalitas guru yang diukur mencakup : (a) penggunaan bahan ajar (94,93%) dan (b) keterlaksanaan bahan ajar (79,19%). Angket praktikalitas siswa dilihat berdasarkan (a) minat siswa (83,64%), (b) proses penggunaan bahan ajar (81,73%) dan (c) aktivitas siswa (85,61%). Kesimpulan penelitian adalah bahan ajar bergambar disertai peta konsep untuk pembelajaran biologi SMA semester 1 kelas XI dinyatakan sangat valid dan praktis.