Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Autis di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi SMP Negeri 23 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsisikan seperti apa sebenarnya kemampuan anak autis dalam berinteraksi di lingkungan sekolah penyelenggara pendidikan iklusi. Pada kenyataanya anak berkebutuhan khusus jenis autis yang bersekolah di inklusi mampu berinteraksi seperti anak normal pada umumnya. Empat pernyataan penelitian yang sesuai dengan aspek-aspek interaksi sosial siswa autis di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi diajukan berhungungan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, yaitu anak berkebutuhan khusus gangguan autisme serta informan penelitian berjumlah tiga orang. Penelitian dilakukan dilingkungan sekolah SMP Negeri 23 Padang serta lingkungan kediaman subjek. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak autis FZ dapat melakukan interaksi sosial dengan baik seperti anak normal pada umumnya di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi meskipun sedikit lambat dalam merespon tanggapan tetapi ia memiliki minat yang sangat bagus dalam bergaul dengan sesama teman siwa normal lainnya. Sarannya asalkan guru serta teman sebaya lebih banyak memberikan stimulus agar dapat berbaur serta beradaptasi dengan lingkungan. Disarankan pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusi agar dapat memberikan Education pada lingkungan sekolah mengenai Anak berkebutuhan khusus, serta saling menghargai perbedaan dilingkungan sekolah, sehingga tujuan pendidikan dapat berjalan dengan baik serta kondusif seperti yang diharapkan juga menjadi contoh kepada lingkungan masyarakat bahwa sekolah penyelenggara pendidikan inklusi merupakan suatu solusi serta pembaharuan yang baik untuk anak berkebutuhan khusus terutama dalam interaksi sosial