Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Sejarah Indonesia Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Padang

Penelitian ini berawal dari masalah di kelas XI IPS SMAN 4 Padang, yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menginterpretasikan fakta pada proses pembelajaran sejarah Indonesia. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah proses pembelajaran sejarah yang didominasi dengan penyampaian informasi sehingga membuat siswa cenderung mengingat fakta-fakta. Tujuan dari pembelajaran sejarah salah satunya adalah mengembangkan kemampuan berpikir historis (historical thinking) yang menjadi dasar untuk kemampuan berpikir logis, kreatif, inspiratif, dan inovatif dalam materi pembelajaran sejarah, sehingga diharapkan suatu proses pembelajaran yang mendukung untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran discovery learning dan melihat apakah berpengaruh atau tidak model pembelajaran yang diterapkan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan siswa dalam menginterpretasikan fakta pada materi pembelajaran sejarah Indonesia siswa kelas XI IPS di SMA N 4 Padang. Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah untuk memberikan masukan dan mendorong guru sejarah berkreatifitas dalam menggunakan model pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi sejarah Indonesaia serta dapat meningkatkan hasil belajar sejarah Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 4 Padang yang berjumah 2 kelas yaitu kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2. Karena populasi hanya berjumah dua kelas dan dalam penelitian ini menggunakan 2 kelas, maka sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi (total sampling) yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, dimana kelas eksperimen memperoleh skor rata-rata 12,63 dan kelas kontrol 9,8. Hal ini berarti hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol dalam hal menginterpretasikan fakta sejarah Indonesia tentang materi pergerakan Nasional Indonesia. Berdasarkan analisis data berupa uji hipotesis yang dilakukan diperoleh thitung 2,48 dan ttabel 2,00. Oleh karena thitung ˃ttabel maka hipotesis H1 diterima. Dari analisa hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar Sejarah Indonesia siswa kelas XI IPS SMAN 4 Padang dalam menginterpretasikan fakta pada materi Pergerakan Nasional Indonesia.