Tindak Tutur Ilokusi dalam Novel Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El-Shirazy dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi dalam novel Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El-Shirazy. Kedua, mendeskripsikan tindak tutur paling dominan dalam novel Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El-Shirazy. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah data-data mengenai tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam novel Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El-Shirazy. Data tersebut berupa dialog yang terdapat dalam novel tersebut. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El-Shirazy, yang diterbitkan pada tahun 2015 oleh penerbit Republika dengan tebal 697 halaman. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri dengan bantuan tambahan format lembar pencatatan dan mendeskripsikan data yang ditemukan dalam bentuk analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, ditemukan ada lima bentuk tindak tutur ilokusi dalam novel Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El- Shirazy. Pertama, bentuk tindak tutur ilokusi asertif yang terdiri atas tuturan menyatakan, menyarankan, mengeluh, dan mengklaim. Kedua, bentuk tindak tutur ilokusi direktif, yaitu memesan, memerintah, memohon, menasehati, dan merekomendasikan. Ketiga, bentuk tindak tutur ekspresif terdiri atas tuturan berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, memuji, dan berbelasungkawa. Keempat, bentuk tindak tutur ilokusi komisif yang terdiri dari tiga tuturan, yaitu berjanji, bersumpah, dan menewarkan. Kelima, tindak tutur ilokusi deklaratif yang terdiri ata