Pengaruh Penggunaan Remote Desktop terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XI di SMA Negeri 8 Padang

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 8 Padang, terlihat proses belajar mengajar kurang optimal. Kurangnya penggunaan media atau alat baik berupa hardware maupun software pada perangkat komputer, dan kurangnya waktu untuk menjelaskan ditambah mempraktekkan pembelajaran TIK. Ketika pembelajaran praktek TIK di laboratorium guru kewalahan dengan berjalan mendekati siswa satu persatu untuk menjelaskan ketika murid bertanya maupun memeriksa tugas praktek siswa, belum lagi pada saat menjelaskan materi siswa asyik sendiri dengan bermain game di komputernya. Hal ini cukup menyita banyak waktu sehingga pembelajaran kurang efisien dalam penggunaan waktu yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan software remote desktop terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran TIK pada siswa kelas XI SMA Negeri 8 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat quasy eksperimen yang bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan software remote desktop terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan software remote desktop. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 8 Padang, pada tahun ajaran 2010/2011. Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling, sehingga yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 8 Padang (kelas eksperimen) dan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 8 Padang (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar dan alat pengumpul data yaitu lembaran soal tes dan praktik. Setelah diperoleh data, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas kemudian dianalisis dengan menggunakan t-tes. Dari hasil penelitian rata-rata nilai siswa dari pembelajaran yang menggunakan software remote desktop (80,52) lebih tinggi dari pembelajaran yang tidak menggunakan software remote desktop (69,62). Hasil uji t hitung > t tabel , yaitu 5,6176 > 1,90 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran TIK dengan menggunakan software remote desktop dengan materi pelajaran membuat presentasi teks dengan varian tabel, grafik, gambar dan diagram lebih efektif belajarnya jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan software remote desktop di SMA Negeri 8 Padang pada taraf kepercayaan α 0,05.