Struktur dan Fungsi Tari Gandang dalam Upacara Urak Balabek di Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Tari Gandang adalah suatu karya seni yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Kuranji secara kolektif. Tari ini merupakan cermin dari kepribadian masyarakat yang digunakan sebagai awal sajian untuk upacara Urak Balabek dalam pengangkatan anak sasian naik status menjadi guru tuo. Setiap guru tuo, diharuskan dapat menarikan tari Gandang, jika belum bisa guru tuo menatikan tari Gandang maka guru tuo tersebut tidak bisa naik status. Maka ia tetap menjadi anak sasian. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkapkan tentang struktur, fungsi tari Gandang dalam upacara Urak Balabek, dan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada tari Gandang dalam upacara Urak Balabek di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan struktural fungsional dan nilai pendidikan. Informan penelitian terdiri dari Kepala Balai Kajian Sejarah Sumatera Barat, Kako/ninik mamak di Kuranji, guru tuo, anak sasian (pemain pencak silat, penari, pemusik, dan tokoh masyarakat Nagari Kuranji Kota Padang ditentukan secara purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dngan teknik snow ball, dan analisis data mengadopsi langkah-langkah Spradley (1997). Keabsahan data dilakukan dengan keterpercayaan (credibility), keteralihan (transferability), dapat dipercaya (dependabplity), dan kepastian (comfirmmability). Temuan penelitian di lapangan menunjukan penyajian tari Gandang pada upacara Urak Balabek memiliki struktur, diantaranya penari, iringan tari, anak janan,anak sasian, kako/ninik mamak (penghulu), dan masyarakat. Dalam struktur tari Gandang secara teks dikaji dari segi aspek langue (bahasa), aspek parole (tuturan), aspek paradigmatik, dan aspek sintagmatik. Tari ini memiliki fungsi ritual atau upacara adat, fungsi ekspresi emosi, fungsi pewarisan nilai budaya, fungsi sebagai pemersatu. Nilai pendidikan yang terdapat dalam tari Gandang pada upacara Urak Balabek adalah adanya prilaku yang baik sebagai anak sasian yang telah naik status menjadi guru tuo. Dalam hal ini akan terungkap sikap manusia yang kompleks baik secara phisik maupun secara norma yang ditemukan dalam masyarakat, yaitu adanya kebiasaan (folkways), tata kelakuan (norma), dan adat istiadat (custom).