Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture And Picture terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS di SMAN 2 Pariaman

Penelitian ini dilakukan karena hasil belajar sejarah siswa masih rendah. Rendahnya hasil belajar sejarah siswa disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya proses pembelajaran sejarah yang masih berupa penyampaian informasi yang menjadikan peserta didik hanya mampu mengingat dan selama proses pembelajaran siswa kurang aktif. Untuk itu diperlukan upaya yang dapat mendorong siswa belajar aktif, salah satunya berkaitan dengan metode pembelajaran. Pada penelitian ini, solusi yang digunakan adalah dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture. Model pembelajaran Picture and Picture memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif dalam memahami materi pelajaran dengan cara mengurutkan gambar dan menanyakan alasan dari urutan gambar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran Picture and Picture terhadap kemampuan siswa dalam memahami fakta sejarah. Kemampuan tersebut dilihat dari hasil belajar siswa yang berupa tes tertulis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Data diperoleh dari hasil belajar siswa kelas XI IPS SMAN 2 Pariaman. Populasi penelitian terdiri dari 5 kelas, pemilihan sampel diambil berdasarkan random kelompok dengan asumsi bahwa setiap kelompok memiliki kemampuan dan kebiasaan belajar Sejarah yang sama. Sehingga terpilih sampelnya yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Teknik analisa data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh penerapan model pembelajaran Picture and Picture terhadap hasil belajar Sejarah siswa kelas XI IPS SMAN 2 Pariaman. Setelah dilakukan tes terhadap kedua kelas sampel terdapat perbedaan nilai rata-rata, rata-rata kelas eksperimen 3,94 dan kelas kontrol 2,87. Analisa uji normalitas menunjukkan kedua kelas sampel berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel yaitu kelas eksperimen 0,101 < 0,195 dan kelas kontrol 0,028 < 0,213. Uji homogenitas menunjukkan sampel memiliki varian yang homogen karena Fhitung = 1,118 kecil dari Ftabel = 2,33. Sedangkan uji t menunjukkan thitung = 1,44 kecil dari ttabel = 1,69. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh penerapan model Picture and Picture terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS SMAN 2 Pariaman. Hal ini disebabkan karena tingkat kematangan siswa terganggu dan pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh peneliti.