Efektivitas Model Direct Instruction dalam Meningkatkan Life Skill bagi Penyandang Tunanetra di PSBN Kota Padang

penelitian di latarbelakangi permasalahan peneliti temukan pada kelayan tunanetra di PSBN (panti sosial bina netra) tuah sakato kota padang, pada pembelajaran keterampilan dimana keterampilan dalam membuat selongsong ketupat belum ada dalam pembelajaran keterampilan untuk meningkatkan life skill kelayan tunanetra di PSBN. Berdasarkan permasalahan peneliti dan guru juga tertarik dengan keterampilan tersebut dalam meningkatkan life skill bagi kelayan tunanetra. Peneliti menggunakan metode eksperimen yang berbentuk pre experimental design dengan jenis onegroup pre test dan post test design dengan sampel berjumlah lima orang kelayan tunanetra. Menggunakan teknik pengumpulan data tes perbuatan melalui pengamatan dinilai dari hasil pre test dan post test menggunakan uji wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan kelayan tunanetra dalam meningkatkan life skill dengan membuat selongsong ketupat setelah dianalisis dengan melihat hasil pre test dan post test. Data diolah menggunakan uji wilcoxon sign rabk test. Diperoleh hasil rata – rata pre test 5.80 dan post test 27.20 dan hasil test statistic 0.042<0.05. sehingga dapat dikatakan bahwa model direct instruction efektif untuk meningkatkan life skill dalam keterampilan vokasional membuat selongsong ketupat bagi kelayan tunanetra di PSBN Padang. Saran penelitian ini agar kelayan tunanetra di PSBN kota padang dapat menggunakan model direct instruction dalam meningkatkan life skill bagi kelayan tunanetra lainnya.