Analisis Efisiensi Kerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut pada Penggalian Interburden B2-C Di Site Tambang Banko Barat Pit 1 Timur PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. Unit Pertambangan Tanjung Enim, Sumatera Selatan

Milik Negara yang bergerak dibidang pertambangan batubara yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sistem penambangan yang diterapkan oleh PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. adalah sistem tambang terbuka (surface mining) dengan metode open pit mining. Salah satu kegiatan penambangan di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. adalah penambangan site Banko Barat Pit 1 Timur. Kegiatan ini didahului dengan proses pemberaian dengan menggunakan metode ripping menggunakan Bulldozer. Alasan menggunakan metode ripping dengan Bulldozer adalah karena material yang akan dibongkar tidak terlalu keras, yaitu berupa tanah kering (clay).
Pada pengangkutan interburden B2-C di Banko Barat Pit 1 Timur PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. menggunakan kombinasi alat gali dan alat angkut berupa excavator CAT 773E dan dump truck CAT 385C. Berdasarkan kombinasi alat gali muat dan alat angkut yang diterapkan di lapangan yaitu satu Excavator melayani lima buah dump truck. Penulis melakukan analisis untuk mengetahui berapa besar efisiensi alat, Match Factor alat serta produktivitas yang dihasilkan. Data yang digunakan penulis untuk membahas masalah ini adalah data break down alat, Kemudian data waktu yang stand by alat yang dapat dihindari, didapat dengan cara pengamatan langsung di lapangan. Data cycle time alat gali muat dan angkut yang didapat dengan cara pengambbilan data langsung di lapangan, dan data sekunder lainnya yang dianggap perlu seperti swell factor material, spesifikasi alat gali muat dan angkut dan lain-lain. Dari semua data di atas akan digunakan untuk menentukan tingkat efisiensi dari kedua alat tersebut, Match Factor alat serta produktivitas yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh efesiansi kerja alat gali muat sebesar 52,67% dan alat angkut 52,86%. Untuk hasil produksi alat yang didapat yaitu 154.329,68 BCM/bulan untuk alat gali muat dan 129. 124,47 BCM/bulan, dengan produksi aktual di lapangan adalah 145.237 BCM/bulan, dimana target produksi yang ditetapkan perusahan sebesar 270.000 BCM/bulan. Kemudian nilai dari Match Factor alat sebesar 0,82, dimana alat gali muat akan sering menganggur. Setelah dilakukannya perbaikan jam kerja pada waktu stand by alat yang dapat dihindari, dan penambahan satu unit dump truck, didapat efesiensi kerja alat gali muat sebesar 81,43% dan alat angkut 81,30%. Untuk hasil produksi alat gali muat sebesar 293.570,78 BCM/bulan, dan alat angkutnya 293.217,12 BCM/bulan, dengan nilai Match Factor sebesar 0,99 ≈ 1.