Kemampuan Anak Autis pada Tahap Operasi Konkret (10 Tahun) dalam Memahami Tindak Tutur Direktif

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan, (1) jenis tindak tutur direktif yang dapat dipahami oleh anak autis ringan pada tahap operasi konkret (10 tahun), (2) bentuk respon anak autis ringan setelah mendengar tindak tutur direktif penutur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari pemahaman anak autis ringan terhadap tindak tutur direktif penutur. Data diperoleh dengan menggunakan metode simak dan didukung oleh teknik observasi, wawancara, dan rekam. Data yang sudah diperoleh, diinventarisasi, diidentifikasi, diklasifikasi, dan dihubung hubungkan dengan pemahaman anak autis ringan terhadap tindak tutur direktif penutur sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian dirumuskan simpulan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan hal hal berikut. Pertama, jenis tindak tutur direktif yang dapat dipahami oleh anak autis ringan pada tahap operasi konkret (10 tahun) terdiri atas tindak tutur direktif memesan, tindak tutur direktif memerintah, tindak tutur direktif memohon, tindak tutur direktif menasihati, dan tindak tutur direktif merekomendasi. Selain itu, tindak tutur direktif memerintah juga merupakan tindak tutur direktif yang paling baik dipahami oleh anak autis ringan pada tahap operasi konkret (10 tahun). Kedua, bentuk respon anak autis ringan setelah mendengar tindak tutur direktif penutur terdiri atas bentuk respon verbal dan bentuk respon nonverbal. Respon yang paling sering dilakukan oleh anak autis ringan pada tahap operasi konkret (10 tahun) ketika berinteraksi dengan petutur, yaitu respon nonverbal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa anak autis ringan pada tahap operasi konkret (10 tahun) belum bisa memahami tindak tutur direktif dengan sempurna dan respon yang dilakukannya saat berinteraksi dengan petutur, yaitu respon nonverbal.