Teachears' Speech Acts and Students' Response During English Class on the Third Year at SMPN 29 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tindak tutur dan respon siswa terhadap ucapan yang digunakan oleh guru bahasa Inggris selama proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Partisipan dari penelitian ini adalah lima orang guru bahasa Inggris. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria pemilihan sampel adalah guru yang mengajar bahasa Inggris kelas tiga di SMPN 29 Padang. Instrumentasi penelitian ini adalah lembar observasi dan rekaman video. Penelitian ini menggunakan teori Searle untuk menganalisis data. Temuan menunjukkan bahwa ada empat jenis tindak ilokusi yang dilakukan oleh guru. Ada representatif, direktif, ekspresif, dan komisif. Guru menggunakan 92 ucapan. Dari 92 tuturan, direktif ditemukan sebagai tindak tutur yang paling banyak diucapkan yang terjadi 52 kali (56,52%), representatif digunakan 33 kali (35,87%), ekspresif 7 kali (7,61%), dan komisif tampaknya merupakan tindak tutur yang paling sedikit digunakan oleh guru yang hanya terjadi pada 1 tuturan (1,09%). Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tindak tutur direktif ternyata memungkinkan mereka untuk memahami apa yang dimaksud guru selama kegiatan belajar mengajar. Namun, dengan melihat bagaimana respon siswa terhadap ucapan guru, siswa lebih responsif ketika guru menggunakan tindak tutur ekspresif selama proses belajar mengajar.