Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Kosakata melalui Metode Visual Auditori Kinestetik Taktil (VAKT) Bagi Anak Tunarungu

Bahasa merupakan media komunikasi utama yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan lingkungan.Kemampuan bahasa pada dasarnya harus diawali dengan penguasaan kosakata, apabila seseorang memiliki kemampuan kosakata yang baik, maka perkembangan bahasa dapat berkembang secara maksimal. Hal ini sangat sulit dimiliki oleh anak tunarungu, karena anak tunarungu mengalami masalah/hambatan dalam pendengarannya yang menyebabkan rendahnya penguasaan kosakata bagi anak tunarungu. maka anak tunarungu perlu bimbingan dalam meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata agar dapat memahami bahasa orang lain yang tidak menggunakan bahasa isyarat baik lisan atau tulisan. Bimbingan yang diberikan dapat berupa intervensi metode visual auditori kinestetik taktil (VAKT). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata anak tunarungu melalui metode VAKT. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain tunggal atau Single Subject Research. Desain yang digunakan adalah multiple baseline cross variabels dengan tiga jenis kosakata yang mejadi target intervensi yaitu kosakata benda, kosakata kerja dan kosakata sifat. Subjek penelitian ini adalah seorang anak laki-laki berusia sebelas tahun yang duduk di kelas IV SLB YPPLB Padang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan alat pengumpulan data berupa instrument tes kemampuan penguasaan kosakata dengan tiga jenis kosakata. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis visual yang meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ketika pemberian intervensi metode VAKT untuk kemampuan penguasaan kosakata yang dilakukan pada anak tunarungu meningkat pada ketiga jenis kosakata, dengan perbandingan mean level dari 1,6 menjadi 9,5 untuk kosakata benda, 3,3 menjadi 9,5 pada kosakata kerja dan 2 menjadi 8 pada kosakata sifat. Selain itu kecenderungan arah meningkat pada kondisi pemberian intervensi. Dapat disimpulkan bahwa metode VAKT dapat meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bagi anak tunarungu.