Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Kemampuan Servis Atlet Sepaktakraw SMP Negeri 1 Palupuh

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap fenomena yang terjadi di lapangan, pada atlet sepaktrakraw SMPN 1 Palupuh saat sekarang ini, baik dalam latihan maupun dalam pertandingan, masih rendahnya kemampuan servis atlet. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi Daya ledak otot tungkai, koordinasi mata kaki terhadap Kemampuan servis atlet sepaktakraw SMPN 1 Palupuh. Metode penelitian ini adalah metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Atlet sepaktakraw SMPN 1 Palupuh yang berjumlah 30 orang putera, pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik total Sampling. Maka dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah 30 orang atlet putra yang mengikuti latihan pada klub Sepaktakraw SMPN 1 Palupuh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018, sedangkan tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Palupuh. Pengumpulan Data daya ledak otot Tungkai menggunakan Test Standing Board Jump, Data koordinasi mata Kaki menggunakan tes koordinasi mata kaki,dan data kemampuan servis menggunakan Tes kemampuan servis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1). Daya Ledak Otot Tungkai mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Kemampuan servis, ini ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu thitung 4,07 > ttabel 1,70, dengan nilai r = 0,610 didapat r2 = 0,372, adapun besar kontribusinya adalah 37,2 %, (2). Koordinasi Mata Kaki mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Kemampuan servis, ini ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu thitung 2,02 > ttabel 1,70, dengan nilai r = 0,354 didapat r2 = 0,125, adapun besar kontribusinya adalah 12,5%, (3). Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara Daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan servis. Diperoleh Fhitung 14,18 > Ftabel 2,95, dengan nilai R = 0,624 didapat R2= 0,389, adapun besar kontribusinya adalah 38,9 %.