Kesantunan Berbahasa Politikus dalam Acara Apa Kabar Indonesia Malam si TV ONE

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya acara dialog politikus di media elektronik. Hal yang diamati yaitu lugas dan lantangnya tuturan yang disampaikan. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan melihat tuturan politikus dalam acara dialog Apa Kabar Indonesia malam TV One. Ada pun yang diteliti yaitu jenis tuturan direktif, pematuhan prinsip kesantunan dan kesantunan berbahasa dalam tuturan direktif. Objek penelitian ini adalah tindak tutur politikus dalam acara dialog AKI malam TV One. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, perekaman, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah identifikasi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam dialog AKI malam TV One politikus menggunakan tuturan direktif (a) mengarahkan, (b) menekan, (c) bertanya, (d) memperingatkan, (e) mendikte, (f) mengajak, (g) menyarankan, (h) menuntut, (i) membatasi, (j) menginterogasi, (k) menasihati, dan (l) mendorong. Tuturan direktif mengarahkan cendrung digunakan politikus dalam dialog AKI malam TV One. Adapun pematuhan prinsip kesantunan ini meliputi maksim kesimpatian, maksim kemurahan hati, maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, dan maksim kecocokan. Kesantunan berbahasa cenderung menggunakan kata sapaan kita, dan kami, Kesantunan tuturan direktif politikus juga diwujudkan dengan penanda kesantunan yang beragam yaitu penanda kan, kira, kok, sejujurnya, mestinya, harusnya, jangan, hanya, jadi, ya, tidak mungkin,. Strategi bertutur yang digunakan politikus cendrung strategi bertutur positif. Simpulan penelitian ini adalah tuturan direktif juga digunakan politikus dalam berbahasa. Selain itu, dalam tuturan politikus juga terdapat pematuhan prinsip kesantunan. Kesantunan berbahasa politikus dalam acara dialog AKI malam TV One dipengaruhi oleh kata sapaan, penanda kesantunan, strategi bertutur, konteks, dan dialog dalam media.