Hubungan antara Empati dan Kontrol Diri dengan Perilaku Agresif pada Siswa SMA Negeri 5 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya perilaku agresif siswa. Empati dan kontrol diri merupakan faktor yang diduga mempengaruhi perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan. (1) empati, kontrol diri, dan perilaku agresif siswa, (2) hubungan empati dengan perilaku agresif siswa, (3) hubungan kontrol diri dengan perilaku agresif, (4) hubungan empati dan kontrol diri dengan perilaku agresif siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas X yang berjumlah 270 orang,
sampel berjumlah 162 orang, yang dipilih dengan Teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi sederhana, dan regresi ganda. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa, (1) secara rata-rata gambaran empati berada pada kategori tinggi, (2) kontrol diri berada pada kategori tinggi, (3) perilaku agresif berada pada kategori rendah, (4) terdapat hubungan empati
dengan perilaku agresif sebesar 0,75% (R= 0,006, Signifikansi 0,000), tinggi rendahnya perilaku agresif dapat dijelaskan oleh empati, (5) terdapat hubungan kontrol diri dengan perilaku agresif sebesar 10,8% (R= 0,012, signifikansi 0,000), tinggi rendahnya perilaku agresif dapat dijelaskan oleh kontrol diri, dan (6) terdapat hubungan empati dan kontrol diri dengan perilaku agresif sebesar 12%
(R= 0,014, signifikansi 0,000), tinggi rendahnya perilaku agresif siswa tidak hanya dipengaruhi satu variabel saja (empati dan kontrol diri), namun dipengaruhi secara bersama-sama oleh empati dan kontrol diri.