Ayu, Reza Silfi Riski (2017) Makna Simbolik Seni Pertunjukan Mantau di Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_02_REZA_SILFI_RIZKI_AYU_15167025_2508_2017.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan tentang makna simbolik. Sebagai seni tradisi saat ini kesenian Mantau masih tetap bertahan dalam kehidupan masyarakat desa Lempur Tengah dan aktivitasnya pun sering di pertunjukkan dalam berbagai acara di desa Lempur Tengah.Sebab itu, penelitian ini mengungkapkan bagaimana makna simbolik kesenian Mantau dalam kehidupan masyarakat Lempur Tengah, dimana kesenian mantau merupakan kesenian tradisi yang sangat lekat dengan kehidupan sosial masyarakat Desa Lempur Tengah. Hal ini dibuktikan dengan seringnya kesenian Mantau ditampilkan dalam berbagai kegiatan di desa Lempur Tengah. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tekhnik studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dengan bantuan peralatan seperti video, foto dan peralatan audio. Wawancara dilakukan dengan informan dari unsur pelaku, pengelola kesenian Mantau, masyarakat, pemangku adat atau orang yang berpengaruh dalam masyarakat Desa Lempur Tengah dan juga kalangan pemuda dan anak-anak sebagai pelaku kesenian. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yaitu mengoleksi data, mereduksi data, menyajikan data, dan memverifikasi data. Temuan penelitian, membuktikan bahwa Keberadaan seni pertunjukan Mantau di akui secara bersama oleh masyarakat Desa Lempur Tengah sebagai kesenian yang memiliki kedudukan dan peranan dalam berbagai aktivitas sosial masyarakat. Kesenian Mantau secara tradisi dan berkesinambungan digunakan oleh masyarakat Lempur Tengahuntuk beberapa hal seperti Kenduri Sko, penyambutan tamu penting, Nuggeh (pemberian gelar Depati baru), pesta yang berkaitan dengan acara-acara adat lainnya. Sedangkan peranan kesenian Mantau dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Lempur Tengah adalah sebagai sarana hiburan, sebagai pelengkap acara dan upacara adat, sebagai media edukasi masyarakat, sebagai petanda status sosial masyarakat. Makna simbolik seni pertunjukan Mantau secara umum adalah sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rasa kebersamaan dan gotong royong, pergaulan antar masyarakat, tanda persatuan dan kesatuan, bermakna bahwa manusia perlu hidup menaati aturan adat dan agama, saling menghormati dan berprilaku bijaksana dalam bermasyarakat. Struktur kemasan pada pertunjukan Mantau di Desa Lempur Tengah pada penyajiannya, memiliki struktur baku. Struktur ini bersifat tetap kecuali jika ada kepentingan-kepentingan tertentu, yang sifatnya temporer. Struktur kemasan seni pertunjukan Mantau tidak terlepas dari hubungannya dengan masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Mantau, |
| Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 07:26 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 07:26 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32010 |
