Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Novel Kenanga karya Oka Rusmini, Isinga Roman Papua karya Dorothea Rosa Herliany, dan Padusi karya Ka’bati: Kajian Feminis Eksistensialis

Sabrina, Reno Mardhatillah (2021) Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Novel Kenanga karya Oka Rusmini, Isinga Roman Papua karya Dorothea Rosa Herliany, dan Padusi karya Ka’bati: Kajian Feminis Eksistensialis. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_02_RENO_MARDHATILLAH_SABRINA_18174024_2129_2022.pdf] Text
final_02_RENO_MARDHATILLAH_SABRINA_18174024_2129_2022.pdf

Download (657kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk (1) mendeskripsikan bentuk KDRT; (2) mendeskripsikan penyebab KDRT; (3) mendeskripsikan akibat KDRT; (4) mendeskripsikan perbedaan KDRT dalam novel Kenanga karya Oka Rusmini, Isinga Roman Papua karya Dorothea Rosa Herliany, dan Padusi karya Ka’bati. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kalimat, dialog, dan monolog pada novel. Sumber data penelitian ini adalah novel Kenanga karya Oka Rusmini, Isinga Roman Papua karya Dorothea Rosa Herliany, dan Padusi karya Ka’bati. Hasil temuan penelitian menyimpulkan bahwa pemikiran feminis eksistensialis dapat menjadi bentuk upaya untuk melakukan emansipatoris melalui kesadaran reflektif untuk menghentikan pengobjekan atau KDRT yang terjadi secara terus-menerus sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian. Pertama, bentuk KDRT yang paling dominan ialah kekerasan pskologis. Kedua, faktor individu laki-laki seperti pemabuk, berselingkuh, dan merasa superior mendominasi sebagai penyebab KDRT. Ketiga, akibat yang dominan terjadi ialah akbat psikologis seperti perasaan tertekan sampai keinginan bunuh diri. Keempat, berdasarkan ketiga novel yang diteliti, tokoh dalam novel Isinga Roman Papua dan Padusi berhasil melakukan bentuk perjuangan feminis eksistensialis paling banyak seperti menyadari untuk tidak menjadi perempuan narsis, perempuan dalam cinta, perempuan mistis, dan mengaktualisasikan diri. Tokoh perempuan dalam novel melakukan perlawanan terhadap KDRT dan membebaskan diri dengan cara berusaha menjadi perempuan yang disarankan oleh Beauviour, yakni perempuan semestinya dapat bekerja, memiliki intelektual, dan menjadi agen perubahan sosial.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan dalam Rumah Tangga,Padusi karya Ka’bati
Subjects: A Accountant
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 10 Dec 2025 07:20
Last Modified: 10 Dec 2025 07:20
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31999

Actions (login required)

View Item
View Item