Studi Tentang Kondisi Fisik Pesilat Tribela UNP

Kondisi fisik merupakan salah satu kemmpuan dasar yang harus dimiliki
bila ingin memiliki prestasi yang tinggi. Jadi peneliti ingin melikat seberapa besar
tingkat kondisi fisik pesilat Tribela UNP. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk melihat unsur kondisi fisik pesilat
tribela UNP yang berhubungan dengan kekuatan, kelincahan, kecepatan, dan daya
tahan pada saat pengukuran, sehingga diperoleh gambaran sebagai dasar upaya
untuk meningkatkan prestasi pesilat tribela UNP
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling,
dimana seluruh populasi berjumlah 111 orang dan yang dijadikan sebagai sampel
adalah kelompok spesialisasi yang berjumlah 20 orang. Pengambilan data
dilakukan dengan cara mengukur masing-masing unsur kondisi fisik atlet.
Kekuatan diukur dengan leg dynamometer , kelincahan diukur dengan ShuttleRun test (8 x 5 meter), kecepatan diukur dengan tes lari sprint 30 meter, daya
tahan aerobik diukur tingkat VO2max dengan lari 2400 meter. Analisis data pada
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik distribusi frekwensi (statistic
deskriptif) dengan perhitungan persentase.
Dari analisis data, peneliti menemukan bahwa : Tingkat kondisi fisik pesilat
tribela UNP yaitu terdiri dari: 1) Rata-rata tingkat kekuatan otot tungkai berada
pada kategori sedang 50% dengan sampel 20 orang, nilai tertinggi 190, terendah
95, mean 139.50, dan standar deviasi 30.258. 2) Rata-rata tingkat kelincahan
berada pada kategori baik 100% dengan sampel 20 orang, nilai tertinggi 13.32,
terendah 12.19, mean 12.8380, dan standar deviasi 0.385. 3) Rata-rata tingkat
kecepatan berada pada ketegori baik 35% dengan sampel 20 orang, nilai tertinggi
9.13, terendah 3.90, mean 47.425, dan standar deviasi 1.08. 4) tingkat daya tahan
berada pada ketegori baik 70 % dengan sampel 20 orang, nilai tertinggi 13.10,
terendah 11.03, mean 11.6400, dan standar deviasi 0.545.