Tingkat Fertilitas Penduduk Nagari Tapan dan Nagari Binjai Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan

Putri, Railas (2013) Tingkat Fertilitas Penduduk Nagari Tapan dan Nagari Binjai Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_1_RAILAS_PUTRI_00394_271_2013.pdf] Text
final_B1_1_RAILAS_PUTRI_00394_271_2013.pdf

Download (877kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pengaruh faktor: usia kawin pertama, lama berstatus kawin, tingkat pendidikan, akses media massa, dan keikutsertaan dalam KB terhadap tingkat fertilitas (jumlah anak) di masing- masing nagari, yaitu di Nagari Tapan dan di Nagari Binjai Tapan, (2) mendeskripsikan perbandingan: tingkat fertilitas, usia kawin pertama, lama berstatus kawin, tingkat pendidikan, akses media massa, dan keikutsertaan dalam KB antara Nagari Tapan dan Nagari Binjai Tapan Penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif pendekatan kuantitatif. Sampel responden adalah perempuan berstatus kawin yang berusia 14- 49 tahun, masing-masing 60 orang di Nagari Tapan, dan 60 orang di Nagari Binjai Tapan. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik regresi berganda dan t- test dengan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menemukan; (1) Secara bersama-sama faktor usia kawin pertama, lama berstatus kawin, tingkat pendidikan, frekuensi akses media massa, lama keikutsertaan dalam KB berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat fertilitas pada taraf kepercayaan 0,05 persen baik di Nagari Tapan maupun di Nagari Binjai Tapan. Secara parsial, tingkat fertilitas di Nagari Tapan dipengaruhi oleh usia kawin, lama bersatus kawin, tingkat pendidikan, dan keikutsertaan dalam KB. Sementara di Nagari Binjai Tapan tingkat fertilitas secara parsial hanya ditentukan oleh usia kawin, lama bersatus kawin dan keikutsertaan dalam KB, (2) Perbandingan tingkat fertilitas dan determinan fertilitas di kedua nagari penelitian adalah sebagai berikut: (i) Rata-rata tingkat fertilitas di kedua nagari termasuk tinggi yaitu lebih dari lima orang untuk setiap Pasangan Usia Subur (PUS), akan tetapi tingkat fertilitas dikedua nagari tidak berbeda secara signifikan,(ii) Rata-rata usia kawin di Nagari Tapan termasuk kategori kawin diusia dewasa, sementara rata-rata usia kawin di Nagari Binjai Tapan termasuk kategori anak-anak, sehingga rata-rata usia kawin di kedua nagari berbeda secara signifikan, (iii) Rata-rata lama berstatus kawin di kedua nagari penelitian tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan, (iv) Rata-rata tingkat pendidikan di kedua nagari berbeda secara signifikan. Artinya rata-rata tingkat pendidikan di Nagari Tapan (dekat dari jalan utama) sudah lebih baik dibanding tingkat pendidikan di Nagari Binjai Tapan (jauh dari jalan utama), (v) frekuensi respoden mengakses media massa tentang informasi kesehatan (fertilitas) di Nagari Binjai Tapan lebih sering dibanding frekuensi responden mengakses media massa terkait informasi kesehatan di Nagari Tapan. Akan tetapi rata-rata akses media massa tersebut tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan, (vi) Rata-rata lama keikutsertaan PUS dalam KB berbeda secara signifikan. Rata-rata lama keikutsertaan PUS dalam KB di Nagari Tapan lebih lama dibanding di Nagari Binjai Tapan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: FERTILITAS PENDUDUK
Subjects: G Geography
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 10 Dec 2025 03:28
Last Modified: 10 Dec 2025 03:28
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31942

Actions (login required)

View Item
View Item