Gaya Bahasa Iklan Susu dan Makanan Bayi dalam Tabloid Nakita.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) gaya bahasa yangterdapat pada iklan susu dan makanan bayi dalam tabloid Nakita; (2) gaya bahasayang dominan digunakan pada iklan susu dan makanan bayi dalam tabloid Nakita.Penelitian ini dikategorikan jenis penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada analisis isi (contents analysis). Data penelitian ini dikumpulkansecara deskriptif dengan cara: (1) membaca semua kalimat iklan terdiri dari limabelas iklan, (2) menandai kata yang menggunakan/mengandung gaya bahasa yangterdapat pada lima belas iklan, (3) mengifentarisasikan gaya bahasa yang terdapatpada lima belas iklan yang difokuskan secara keseluruhan dan berulang-ulang, (4)menganalisis data, (5) menanrik kesimpulan, dan (6) membuat laporan temuan.Berdasarkan analsis terhadap kalimat iklan susu dan makanan bayi dalamtabloid Nakita, dapat disimpulakan bahwa, gaya bahasa yang ditemukan padakalimat iklan susu dan makanan bayi dalam tabloid Nakita, yaitu (1) personifikasi;(2) metafora; (3) repetisi; (4) hiperbola; (5) ellipsis. Gaya bahasa yang dominanditemukan pada kalimat iklan susu dan makanan bayi dalam tabloid Nakita adalahgaya bahasa metafora dan repetisi. Dan yang paling sedikit yang ditemukanadalah hiperbola.Tujuan penggunaan gaya bahasa dapat memberikan penjelasan tentangobjek atau produk yang diiklankan, mempertegas, memperhalus atas hal yangdisampaikan. Dari segi gaya bahasa dapat menimbulkan citraan, kehalusan dankeharmonisan. Gaya bahasa juga dapat menimbulkan daya tarik tersendiri bagipembaca. Keberfungsian gaya bahasa terhadap iklan adalah untuk (1) membuatiklan lebih menarik, (2) memperindah bahasa yang digunakan dalam iklan, (3)mempermudah pembaca untuk mengingat pesan yang disampaikan dalam iklan,(4) memudahkan pemahaman dan menegaskan suatu pesan dalam iklan, dan (5)memberikan penjelasan atau informasi tentang objek atau produk yang diiklankan,baik dari segi khasiat, rangkaian produk, maupun unsur yang dikandung olehproduk yang diiklankan.